Badan Intelijen Rusia Awasi Upaya Barat Mempersenjatai ISIS
Rabu, 27 Maret 2024 - 09:01 WIB
Sejak awal operasi khusus Rusia di Ukraina, laporan mulai bermunculan di media dan blog internasional, menyoroti para militan dari semua kalangan yang berbondong-bondong ke zona tempur di Ukraina.
Pada awal Maret 2022, BBC mengutip kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang berbasis di Suriah yang secara eksplisit mengungkapkan solidaritasnya terhadap rezim Kiev.
Anggota HTS terkenal al-Shamali al-Hurr melalui Telegram memuji kemenangan Ukraina dengan membagikan rekaman dan gambar grafis dari perangkat keras militer Rusia yang rusak dan tentara yang tewas.
Pada April 2022, muncul laporan yang mengklaim White Helmets (Helm Putih), kelompok “kemanusiaan” Suriah yang didukung Barat, telah tiba di Ukraina.
Sebelumnya, kelompok tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah, berjanji memberikan “tutorial” kepada pasukan Ukraina.
Kelompok ini dituduh oleh warga Suriah terkait dengan cabang al-Qaeda yang beroperasi di negara Timur Tengah dan melakukan serangan kimia.
Terlebih lagi, pelatihan awal dan dukungan finansial kepada White Helm diberikan oleh Mayday Rescue Foundation, organisasi non-pemerintah yang didirikan mantan perwira Angkatan Darat Inggris James Le Mesurier.
Kelompok Le Mesurier berperan penting dalam upaya lama Barat menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, menurut akun jurnalis investigasi Grayzone tentang peristiwa di tahun 2016.
SVR mengumumkan pada Mei 2022, dengan mengutip bukti yang diperoleh, bahwa sekitar 60 teroris ISIS dibebaskan dari penjara yang dikuasai Kurdi Suriah yang didukung AS sebulan sebelumnya dengan tujuan mengirim mereka ke Ukraina sebagai unit sabotase.
SVR menyoroti pangkalan AS Al-Tanf di provinsi Homs, Suriah, diubah menjadi pusat teroris, tempat para militan dilatih untuk dikerahkan ke Ukraina.
Pada awal Maret 2022, BBC mengutip kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang berbasis di Suriah yang secara eksplisit mengungkapkan solidaritasnya terhadap rezim Kiev.
Anggota HTS terkenal al-Shamali al-Hurr melalui Telegram memuji kemenangan Ukraina dengan membagikan rekaman dan gambar grafis dari perangkat keras militer Rusia yang rusak dan tentara yang tewas.
Pada April 2022, muncul laporan yang mengklaim White Helmets (Helm Putih), kelompok “kemanusiaan” Suriah yang didukung Barat, telah tiba di Ukraina.
Sebelumnya, kelompok tersebut, yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah, berjanji memberikan “tutorial” kepada pasukan Ukraina.
Kelompok ini dituduh oleh warga Suriah terkait dengan cabang al-Qaeda yang beroperasi di negara Timur Tengah dan melakukan serangan kimia.
Terlebih lagi, pelatihan awal dan dukungan finansial kepada White Helm diberikan oleh Mayday Rescue Foundation, organisasi non-pemerintah yang didirikan mantan perwira Angkatan Darat Inggris James Le Mesurier.
Kelompok Le Mesurier berperan penting dalam upaya lama Barat menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, menurut akun jurnalis investigasi Grayzone tentang peristiwa di tahun 2016.
SVR mengumumkan pada Mei 2022, dengan mengutip bukti yang diperoleh, bahwa sekitar 60 teroris ISIS dibebaskan dari penjara yang dikuasai Kurdi Suriah yang didukung AS sebulan sebelumnya dengan tujuan mengirim mereka ke Ukraina sebagai unit sabotase.
SVR menyoroti pangkalan AS Al-Tanf di provinsi Homs, Suriah, diubah menjadi pusat teroris, tempat para militan dilatih untuk dikerahkan ke Ukraina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda