4 Strategi Prancis Menyalip Rusia sebagai Eksportir Senjata Nomor 2 di Dunia
Rabu, 20 Maret 2024 - 19:19 WIB
Foto/Reuters
Kenaikan peringkat Prancis terjadi berkat kesepakatan besar untuk jet tempur Rafale Dassault Aviation dengan negara-negara seperti Qatar, Mesir dan India.
“Dalam beberapa tahun terakhir, India, Mesir, dan india semuanya memilih pesawat tempur Prancis dalam kompetisi yang mencakup alternatif Rusia,” kata Wezeman. Dia menambahkan bahwa ekspor negara tersebut “menarik secara teknis” sementara “pengiriman sering kali cepat.”
Foto/Reuters
India adalah importir senjata terbesar di dunia. Tiga puluh tiga persen impornya berasal dari Prancis, sementara 36 persen berasal dari Rusia – periode lima tahun pertama sejak tahun 1960an dimana Rusia atau Uni Soviet tidak menyumbang lebih dari setengah pembelian negara tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi tamu kehormatan pada perayaan Hari Bastille tahun lalu. Kedua negara berjanji pada bulan Januari untuk membangun hubungan industri pertahanan setelah Prancis menjual 26 jet tempur Rafale Marine dan 3 kapal selam militer kelas Scorpene ke New Delhi musim panas lalu.
Foto/Reuters
Sebagian besar negara Eropa meningkatkan belanja pertahanan; impor senjata 94 persen lebih tinggi pada tahun 2019-2023 dibandingkan tahun 2014-2018. Ukraina adalah importir senjata terbesar di benua itu.
Kenaikan peringkat Prancis terjadi berkat kesepakatan besar untuk jet tempur Rafale Dassault Aviation dengan negara-negara seperti Qatar, Mesir dan India.
“Dalam beberapa tahun terakhir, India, Mesir, dan india semuanya memilih pesawat tempur Prancis dalam kompetisi yang mencakup alternatif Rusia,” kata Wezeman. Dia menambahkan bahwa ekspor negara tersebut “menarik secara teknis” sementara “pengiriman sering kali cepat.”
3. Mengandalkan India sebagai Mitra dan Pasar
Foto/Reuters
India adalah importir senjata terbesar di dunia. Tiga puluh tiga persen impornya berasal dari Prancis, sementara 36 persen berasal dari Rusia – periode lima tahun pertama sejak tahun 1960an dimana Rusia atau Uni Soviet tidak menyumbang lebih dari setengah pembelian negara tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi tamu kehormatan pada perayaan Hari Bastille tahun lalu. Kedua negara berjanji pada bulan Januari untuk membangun hubungan industri pertahanan setelah Prancis menjual 26 jet tempur Rafale Marine dan 3 kapal selam militer kelas Scorpene ke New Delhi musim panas lalu.
4. Memanfaatkan Momentum Peningkatan Anggaran Belanja Pertahanan di Eropa
Foto/Reuters
Sebagian besar negara Eropa meningkatkan belanja pertahanan; impor senjata 94 persen lebih tinggi pada tahun 2019-2023 dibandingkan tahun 2014-2018. Ukraina adalah importir senjata terbesar di benua itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda