Putin Warning Barat yang Eksploitasi Dunia: Bola Vampirmu Sudah Berakhir!
Kamis, 14 Maret 2024 - 07:08 WIB
Dia menindaklanjuti komentar tersebut dalam wawancara hari Rabu, dengan menyatakan bahwa banyak elite Barat, yang dibutakan oleh Russophobia mereka sangat senang ketika mereka mampu mendorong Rusia ke titik di mana harus melancarkan serangan militernya di Ukraina untuk mengakhiri perang yang dilancarkan oleh Barat pada tahun 2014.
“Mereka bahkan senang, saya pikir, karena mereka percaya bahwa sekarang mereka akan menghabisi kami dengan menggunakan rentetan sanksi, setelah secara praktis menyatakan perang sanksi terhadap kami, dan dengan bantuan senjata Barat di tangan kaum nasionalis Ukraina,” katanya.
"Pola pikir ini berada di balik seruan Barat untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia di medan perang," paparnya.
Kini, lanjut Putin, negara-negara Barat tampaknya telah menyadari bahwa mengalahkan Rusia dengan cara ini bukan hanya tidak mungkin terjadi, namun juga mustahil karena persatuan rakyatnya, landasan fundamental dan stabilitas ekonominya serta potensi militernya yang semakin besar.
“Mereka yang lebih pintar kini telah sampai pada kesimpulan bahwa perlu mengubah strategi mereka sehubungan dengan Rusia," ujar Putin.
“Mereka bahkan senang, saya pikir, karena mereka percaya bahwa sekarang mereka akan menghabisi kami dengan menggunakan rentetan sanksi, setelah secara praktis menyatakan perang sanksi terhadap kami, dan dengan bantuan senjata Barat di tangan kaum nasionalis Ukraina,” katanya.
"Pola pikir ini berada di balik seruan Barat untuk menimbulkan kekalahan strategis terhadap Rusia di medan perang," paparnya.
Kini, lanjut Putin, negara-negara Barat tampaknya telah menyadari bahwa mengalahkan Rusia dengan cara ini bukan hanya tidak mungkin terjadi, namun juga mustahil karena persatuan rakyatnya, landasan fundamental dan stabilitas ekonominya serta potensi militernya yang semakin besar.
“Mereka yang lebih pintar kini telah sampai pada kesimpulan bahwa perlu mengubah strategi mereka sehubungan dengan Rusia," ujar Putin.
(mas)
tulis komentar anda