5 Fakta Senjata Nuklir Rusia, dari Siapa yang Mengendalikan hingga Target Utama Serangan
Rabu, 13 Maret 2024 - 19:19 WIB
2. Berikut Syarat Senjata Nuklir Rusia Bisa Digunakan
Foto/Reuters
Doktrin nuklir Rusia yang diterbitkan pada tahun 2020 menetapkan kondisi-kondisi di mana seorang presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir: secara umum sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia “ketika eksistensi negara berada dalam ancaman.”
3. Menjadi Ancaman AS
Foto/Reuters
Amerika Serikat mengatakan dalam Tinjauan Postur Nuklir tahun 2022 bahwa Rusia dan China sedang memperluas dan memodernisasi kekuatan nuklir mereka, dan bahwa Washington akan menerapkan pendekatan berdasarkan pengendalian senjata untuk mencegah perlombaan senjata yang memakan banyak biaya.
“Meskipun pernyataan nuklir Rusia dan retorika ancamannya menjadi perhatian besar, persenjataan dan operasi nuklir Rusia tidak banyak berubah sejak perkiraan kami pada tahun 2023 selain modernisasi yang sedang berlangsung,” kata FAS dalam analisisnya terhadap pasukan Rusia pada tahun 2024, dilansir Reuters.
“Namun, di masa depan, jumlah hulu ledak yang ditugaskan pada pasukan strategis Rusia mungkin meningkat karena rudal berhulu ledak tunggal digantikan dengan rudal yang dilengkapi dengan banyak hulu ledak,” kata FAS.
4. AS Jadi Target Serangan Utama
Foto/Reuters
tulis komentar anda