Orang Nomor 2 Militer Hamas Dilaporkan Tewas Dirudal Jet Tempur Israel
Selasa, 12 Maret 2024 - 08:07 WIB
GAZA - Media-media Israel melaporkan wakil pemimpin militer Hamas, Marwan Issa, tewas dalam serangan rudal jet tempur Zionis di Gaza, Palestina.
Militer Zionis mengaku sedang memeriksa apakah orang nomor dua militer Hamas tersebut benar-benar terbunuh.
Laporan itu muncul pada hari Senin, seiring memudarnya prospek perundingan untuk mencapai gencatan senjata yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Jika kematiannya terkonfirmasi, Marwan Issa akan menjadi pejabat tertinggi gerakan Hamas yang dibunuh oleh Israel dalam perang lima bulan yang telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Issa, yang dikenal sebagai "Manusia Bayangan" karena kemampuannya untuk tidak terlihat, adalah salah satu dari tiga pemimpin tertinggi Hamas yang merencanakan serangan 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang besar saat ini. Dia dianggap sebagai sosok yang mengarahkan operasi militer Hamas sejak saat itu.
Army Radio Israel melaporkan kamp Al-Nusseirat di Gaza tengah telah dibombardir pada Sabtu malam setelah intelijen mengetahui lokasi Issa, orang kedua di sayap militer Hamas; Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
Laporan itu menyebutkan bahwa serangan jet tempur tersebut menewaskan lima orang.
Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa Israel sedang memeriksa apakah korban jiwa termasuk Issa.
Militer Zionis mengaku sedang memeriksa apakah orang nomor dua militer Hamas tersebut benar-benar terbunuh.
Laporan itu muncul pada hari Senin, seiring memudarnya prospek perundingan untuk mencapai gencatan senjata yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Jika kematiannya terkonfirmasi, Marwan Issa akan menjadi pejabat tertinggi gerakan Hamas yang dibunuh oleh Israel dalam perang lima bulan yang telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Issa, yang dikenal sebagai "Manusia Bayangan" karena kemampuannya untuk tidak terlihat, adalah salah satu dari tiga pemimpin tertinggi Hamas yang merencanakan serangan 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang besar saat ini. Dia dianggap sebagai sosok yang mengarahkan operasi militer Hamas sejak saat itu.
Army Radio Israel melaporkan kamp Al-Nusseirat di Gaza tengah telah dibombardir pada Sabtu malam setelah intelijen mengetahui lokasi Issa, orang kedua di sayap militer Hamas; Brigade Izz ad-Din al-Qassam.
Laporan itu menyebutkan bahwa serangan jet tempur tersebut menewaskan lima orang.
Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa Israel sedang memeriksa apakah korban jiwa termasuk Issa.
tulis komentar anda