Tank Abrams Ketiga Dihancurkan Rusia dalam Satu Tembakan di Donbass
Kamis, 07 Maret 2024 - 17:03 WIB
MOSKOW - Militer Rusia telah menghancurkan tank M1 Abrams lainnya yang dikirim ke Ukraina oleh Amerika Serikat (AS) di Donbass.
Kabar itu diungkap Kementerian Pertahanan di Moskow. Ini adalah tank ketiga yang disingkirkan Rusia dalam beberapa hari terakhir.
Dalam pernyataan pada Rabu (6/3/2024), kementerian mengatakan Abrams telah dikalahkan dalam pertempuran di dekat kota Avdeevka, yang baru-baru ini dibebaskan pasukan Rusia.
“Tank tersebut hancur dalam satu tembakan oleh awak T-72 B3,” ungkap para pejabat.
Mereka menambahkan, Kiev juga telah kehilangan 460 anggota militer, serta satu tank, empat kendaraan tempur infanteri, dua kendaraan lapis baja dan lima kendaraan biasa, serta sistem rudal pertahanan udara bergerak, Buk, di daerah tersebut.
Cuplikan duel tank buatan Rusia dan AS dibagikan kepada RIA Novosti. Rekaman video menunjukkan Abrams yang hancur di lanskap pedesaan.
Ini juga mencakup video yang tampaknya diambil dari T-72 yang menunjukkan sedang menembaki baju besi musuh, yang kemudian meledak.
Penampakan pertama tank Abrams di front Donbass terjadi pada akhir Februari. Hal ini terjadi beberapa bulan setelah para pejabat AS mengatakan pada Oktober bahwa seluruh 31 tank yang dijanjikan kepada Ukraina pada awal tahun 2023 telah tiba di negara tersebut.
Tak lama setelah Abrams pertama terlihat di dekat Avdeevka, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua di antaranya telah dihancurkan dalam dua pertempuran terpisah.
Yang pertama dikatakan telah dilumpuhkan oleh drone kamikaze dan peluncur granat anti-tank, sedangkan yang kedua dilaporkan pertama kali dilumpuhkan proyektil anti-tank dan kemudian dihabisi pasukan penyerang.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu menuduh Washington pada dasarnya “melakukan perang” melawan Rusia dengan tank-tank buatan AS yang berkeliaran di wilayahnya.
Dia menambahkan hal ini hanya akan berlangsung sementara, dan “tank-tank tersebut akan terbakar.”
Peskov juga mengatakan dia yakin jika Ukraina menerima jet tempur F-16 buatan AS, yang diperkirakan tiba akhir tahun ini, maka angkatan bersenjata Rusia juga akan menghancurkannya.
“Saya yakin militer kita yang gagah berani juga akan memastikan pesawat-pesawat ini jatuh dan terbakar,” pungkas dia.
Kabar itu diungkap Kementerian Pertahanan di Moskow. Ini adalah tank ketiga yang disingkirkan Rusia dalam beberapa hari terakhir.
Dalam pernyataan pada Rabu (6/3/2024), kementerian mengatakan Abrams telah dikalahkan dalam pertempuran di dekat kota Avdeevka, yang baru-baru ini dibebaskan pasukan Rusia.
“Tank tersebut hancur dalam satu tembakan oleh awak T-72 B3,” ungkap para pejabat.
Mereka menambahkan, Kiev juga telah kehilangan 460 anggota militer, serta satu tank, empat kendaraan tempur infanteri, dua kendaraan lapis baja dan lima kendaraan biasa, serta sistem rudal pertahanan udara bergerak, Buk, di daerah tersebut.
Cuplikan duel tank buatan Rusia dan AS dibagikan kepada RIA Novosti. Rekaman video menunjukkan Abrams yang hancur di lanskap pedesaan.
Ini juga mencakup video yang tampaknya diambil dari T-72 yang menunjukkan sedang menembaki baju besi musuh, yang kemudian meledak.
Penampakan pertama tank Abrams di front Donbass terjadi pada akhir Februari. Hal ini terjadi beberapa bulan setelah para pejabat AS mengatakan pada Oktober bahwa seluruh 31 tank yang dijanjikan kepada Ukraina pada awal tahun 2023 telah tiba di negara tersebut.
Tak lama setelah Abrams pertama terlihat di dekat Avdeevka, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua di antaranya telah dihancurkan dalam dua pertempuran terpisah.
Yang pertama dikatakan telah dilumpuhkan oleh drone kamikaze dan peluncur granat anti-tank, sedangkan yang kedua dilaporkan pertama kali dilumpuhkan proyektil anti-tank dan kemudian dihabisi pasukan penyerang.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu menuduh Washington pada dasarnya “melakukan perang” melawan Rusia dengan tank-tank buatan AS yang berkeliaran di wilayahnya.
Dia menambahkan hal ini hanya akan berlangsung sementara, dan “tank-tank tersebut akan terbakar.”
Peskov juga mengatakan dia yakin jika Ukraina menerima jet tempur F-16 buatan AS, yang diperkirakan tiba akhir tahun ini, maka angkatan bersenjata Rusia juga akan menghancurkannya.
“Saya yakin militer kita yang gagah berani juga akan memastikan pesawat-pesawat ini jatuh dan terbakar,” pungkas dia.
(sya)
tulis komentar anda