Keluarga Penumpang Frustrasi dengan Teori Lenyapnya MH370: 'Mungkin Ini, Mungkin Itu'...

Kamis, 07 Maret 2024 - 12:09 WIB
Namun pemerintah Malaysia belum melakukan upaya apa pun untuk menemukan pesawat tersebut sejak Januari 2018, ketika mereka menandatangani perjanjian untuk membayar perusahaan robotika kelautan Ocean Infinity hingga USD70 juta jika menemukan MH370 dalam 90 hari.

Armada yang terdiri dari delapan drone bawah air otonom dikerahkan, menggunakan sinyal akustik untuk membuat peta digital medan bawah laut sehingga para ahli dapat menjelajahi peta tersebut untuk mencari puing-puing pesawat Boeing 777. Namun perusahaan itu pulang dengan tangan hampa.

“Saat pencarian pertama, (ada) banyak kecemasan dan harapan. Ketika pencarian kedua tiba...kami sedikit lebih percaya diri karena peralatan yang mereka miliki. Seharusnya itu yang terbaik,” kata Gonzales.

“Ketika pencarian berakhir...Saya tidak ingin mengatakan bahwa kami kehilangan harapan. Karena kami selalu berdoa dan mengatakan, 'oke, sekali, dua kali, (ketiga) kali adalah yang terbaik', jadi berharap pencarian berikutnya bisa dilakukan," paparnya.

“Kalau begitu, mungkin ada pengakhiran bagi kami. Karena sampai hari ini, hal itu masih melekat, masih mengudara, dan...terus-menerus ada dalam pikiran kami.”

Di Mana MH370 Bisa Berada?



Di China, tempat lebih dari separuh dari 227 penumpang berasal, pengadilan Beijing mulai mendengarkan tuntutan kompensasi pada bulan November, tujuh tahun setelah beberapa keluarga terdekat mengajukan gugatan.

Seiring berjalannya waktu, banyak keluarga menjadi semakin tidak bahagia. Mereka juga yakin pencarian harus dilanjutkan.

“Dengan teknologi pencarian yang tersedia saat ini, dana yang dibutuhkan sudah jauh lebih sedikit dibandingkan puluhan juta dolar yang dibutuhkan untuk (pencarian) semacam ini,” kata Jiang Hui, yang ibunya, Jiang Cuiyuna (71), adalah penumpang.

Lebih dari USD150 juta dihabiskan untuk pencarian MH370. Dan pemerintah Malaysia membuka kemungkinan untuk melakukan upaya serupa lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More