Rudal Rusia Nyaris Sasar Zelensky dan Pemimpin Negara NATO

Kamis, 07 Maret 2024 - 08:50 WIB
Rudal Rusia nyaris menyasar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan PM Yunani Kyriakos Mitsotakis saat bertemu di pelabuhan Odessa. Foto/President Press Service Ukraine
KYIV - Sebuah rudal Rusia meledak di kota pelabuhan Odessa pada Rabu pagi. Itu hanya berjarak beberapa ratus meter dari tempat pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis.

"Ledakan itu terjadi dalam jarak beberapa ratus meter (sekitar 300 kaki) dari kami, ketika pertemuan sedang berlangsung," kata seorang sumber yang mengetahui serangan rudal tersebut, seperti dikutip ABC News, Kamis (7/3/2024).

Sumber itu juga menambahkan bahwa ini adalah “keputusan terdekat yang pernah ada", tidak termasuk perjalanan Zelensky untuk mengunjungi pasukan di garis depan.



Zelensky telah mengantar pemimpin negara anggota NATO itu berkeliling pelabuhan, keduanya kembali ke mobil, dan kemudian ketika mereka berada di dalam mobil bersiap untuk berangkat, mereka mendengar sirene serangan udara berbunyi diikuti tak lama kemudian rudal menghantam pelabuhan.



Namun, menurut sumber tersebut, kecil kemungkinan Zelensky menjadi sasarannya, dan sumber tersebut mengatakan bahwa Rusia kemungkinan besar hanya meluncurkan rudal ke sasaran biasanya.

“Ya, serangan rudal dilakukan di Odessa, mungkin dengan senjata balistik, menghantam salah satu bangunan di infrastruktur pelabuhan. Tapi ini sama sekali tidak terkait dengan kunjungan tertentu. Ini terkait dengan teror yang dilakukan musuh dengan cukup metodis,” kata seorang juru bicara Ukraina untuk pusat pers gabungan Pasukan Pertahanan Selatan Ukraina pada Rabu setelah serangan tersebut.

Perjalanan Zelensky tidak diumumkan sebelum hari Rabu namun lokasinya sudah diketahui pada saat serangan menghantam lokasi tersebut.

Tak satu pun dari kedua pemimpin itu yang dirugikan akibat serangan rudal Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Moskow berhasil menyerang hanggar di sebuah pelabuhan di Odessa tempat kapal tak berawak Angkatan Bersenjata Ukraina sedang dipersiapkan.

Sumber di pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kepada ABC News bahwa sepertinya Zelensky bukan sasaran serangan rudal Rusia di Odessa, namun mengatakan itu tentu saja merupakan serangan yang sangat berbahaya dan sembrono.

"Serangan itu merupakan satu lagi pengingat mengenai bagaimana Rusia terus menyerang Ukraina secara sembarangan setiap hari dan mengenai kebutuhan mendesak Ukraina, khususnya, akan pencegat pertahanan udara,” kata Dewan Keamanan Nasional AS.

Angkatan Laut Ukraina mengatakan setidaknya lima orang tewas dalam serangan rudal Rusia di Odessa.

“Kami melihat serangan ini hari ini,” kata Zelensky saat konferensi pers.

"Anda lihat dengan siapa kita berhadapan, mereka tidak peduli ke mana harus menyerang. Saya tahu ada korban hari ini. Saya belum tahu semua detailnya, tapi saya tahu ada yang tewas, ada yang terluka," ujarnya.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More