Horor, 7 Pria Perkosa Turis Perempuan Spanyol Secara Bergiliran di India
Minggu, 03 Maret 2024 - 13:43 WIB
NEW DELHI - Seorang turis perempuan Spanyol telah diperkosa oleh tujuh pria secara bergiliran ketika sedang berlibur bersama suaminya di India.
Polisi di Jharhand, India timur, mengatakan tiga dari tujuh tersangka telah ditangkap.
Korban dan suaminya, yang sedang bersepeda, mendirikan tenda di distrik Dumka, sebuah daerah terpencil di negara bagian Jharkhand, pada Jumat malam lalu ketika serangan itu terjadi.
Menceritakan kengerian tersebut saat melapor ke polisi, suami korban mengatakan dia dan pasangannya diserang saat tidur di tenda, di mana para penyerang mengancam mereka dengan pembunuhan.
Setelah serangan tersebut, pasangan itu pergi ke sebuah rumah sakit terdekat untuk mencari perawatan.
“Kami diserang di tenda, mereka memukuli kami, menusuk tenggorokan saya dengan pisau, mengatakan mereka akan membunuh kami, dan dia diperkosa oleh tujuh pria,” katanya dalam rekaman video dari rumah sakit tempat mereka menjalani perawatan, seperti dikutip EFE, Minggu (3/3/2024).
Perempuan tersebut, yang tampak memar dalam rekaman video, mengatakan bahwa dia dan suaminya juga dirampok selama penyerangan. "Kami hanya memiliki sedikit uang, motif sebenarnya mereka adalah untuk memerkosa saya," katanya.
Pasangan tersebut telah melakukan perjalanan selama beberapa bulan untuk berkeliling kawasan dari titik paling selatan.
Polisi setempat telah mengajukan memproses laporan penyerangan dan pemerkosaan beramai-ramai tersebut, yang sejauh ini mengakibatkan setidaknya tiga tersangka ditahan.
“Kami telah menahan beberapa orang dan kami akan menangkap sisanya juga. Korban mengatakan sekitar tujuh pria terlibat dalam kejahatan tersebut, dan kami telah menangkap tiga di antaranya,” kata inspektur polisi setempat, Pitamber Singh Kherwar, kepada wartawan.
Menteri Daerah Jharkhand, Mithilesh Kumar Thakur, mengutuk insiden tersebut, dan memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil oleh polisi dan berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab tidak akan lolos dari hukum.
Kedutaan Besar Spanyol di India telah menghubungi pihak berwenang dan mengirimkan personel konsuler ke wilayah tersebut untuk membantu para korban.
Pasangan itu telah melakukan perjalanan dari Spanyol ke Pakistan, lalu ke Bangladesh, sebelum akhirnya memasuki India, dan berencana melanjutkan perjalanan ke Nepal.
Polisi di Jharhand, India timur, mengatakan tiga dari tujuh tersangka telah ditangkap.
Korban dan suaminya, yang sedang bersepeda, mendirikan tenda di distrik Dumka, sebuah daerah terpencil di negara bagian Jharkhand, pada Jumat malam lalu ketika serangan itu terjadi.
Menceritakan kengerian tersebut saat melapor ke polisi, suami korban mengatakan dia dan pasangannya diserang saat tidur di tenda, di mana para penyerang mengancam mereka dengan pembunuhan.
Baca Juga
Setelah serangan tersebut, pasangan itu pergi ke sebuah rumah sakit terdekat untuk mencari perawatan.
“Kami diserang di tenda, mereka memukuli kami, menusuk tenggorokan saya dengan pisau, mengatakan mereka akan membunuh kami, dan dia diperkosa oleh tujuh pria,” katanya dalam rekaman video dari rumah sakit tempat mereka menjalani perawatan, seperti dikutip EFE, Minggu (3/3/2024).
Perempuan tersebut, yang tampak memar dalam rekaman video, mengatakan bahwa dia dan suaminya juga dirampok selama penyerangan. "Kami hanya memiliki sedikit uang, motif sebenarnya mereka adalah untuk memerkosa saya," katanya.
Pasangan tersebut telah melakukan perjalanan selama beberapa bulan untuk berkeliling kawasan dari titik paling selatan.
Polisi setempat telah mengajukan memproses laporan penyerangan dan pemerkosaan beramai-ramai tersebut, yang sejauh ini mengakibatkan setidaknya tiga tersangka ditahan.
“Kami telah menahan beberapa orang dan kami akan menangkap sisanya juga. Korban mengatakan sekitar tujuh pria terlibat dalam kejahatan tersebut, dan kami telah menangkap tiga di antaranya,” kata inspektur polisi setempat, Pitamber Singh Kherwar, kepada wartawan.
Menteri Daerah Jharkhand, Mithilesh Kumar Thakur, mengutuk insiden tersebut, dan memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil oleh polisi dan berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab tidak akan lolos dari hukum.
Kedutaan Besar Spanyol di India telah menghubungi pihak berwenang dan mengirimkan personel konsuler ke wilayah tersebut untuk membantu para korban.
Pasangan itu telah melakukan perjalanan dari Spanyol ke Pakistan, lalu ke Bangladesh, sebelum akhirnya memasuki India, dan berencana melanjutkan perjalanan ke Nepal.
(mas)
tulis komentar anda