Kebijakan Kontroversial Xi Jinping dan Runtuhnya Perekonomian China
Sabtu, 02 Maret 2024 - 09:44 WIB
Para ahli percaya bahwa jatuhnya Evergrande adalah demonstrasi terbesar yang dilakukan Xi untuk memperingatkan industri properti dan perusahaan publik bahwa ia tidak akan lagi menyelamatkan mereka dari krisis.
Sebagian besar situasi ini sengaja diciptakan Xi sendiri, dan perlambatan ekonomi China merupakan ancaman langsung terhadap CCP. Protes terhadap kebijakan ekonomi China telah meningkat sejak tahun lalu. Berdasarkan data China Dissent Monitor, sebuah kelompok hak asasi internasional yang berbasis di New York, sekitar 777 protes buruh terjadi di China antara bulan September hingga Desember 2023.
Banyak ahli memperingatkan bahwa China akan berakhir seperti Jepang, dan "Japanifikasi" perekonomian China tidak dapat dihindari jika tidak ada tindakan tepat yang diambil otoritas yang lebih tinggi. Seperti Jepang, China dengan tergesa-gesa menuju "Dekade yang Hilang" dan ini akan menjadi pukulan besar bagi “Impian China” Xi.
Sebagian besar situasi ini sengaja diciptakan Xi sendiri, dan perlambatan ekonomi China merupakan ancaman langsung terhadap CCP. Protes terhadap kebijakan ekonomi China telah meningkat sejak tahun lalu. Berdasarkan data China Dissent Monitor, sebuah kelompok hak asasi internasional yang berbasis di New York, sekitar 777 protes buruh terjadi di China antara bulan September hingga Desember 2023.
Banyak ahli memperingatkan bahwa China akan berakhir seperti Jepang, dan "Japanifikasi" perekonomian China tidak dapat dihindari jika tidak ada tindakan tepat yang diambil otoritas yang lebih tinggi. Seperti Jepang, China dengan tergesa-gesa menuju "Dekade yang Hilang" dan ini akan menjadi pukulan besar bagi “Impian China” Xi.
(mas)
tulis komentar anda