Jenderal AS Minta Jangan Remehkan Militer Rusia, Ini Alasannya

Kamis, 29 Februari 2024 - 08:10 WIB
“Kami menjauh dari kontraterorisme dan kontrapemberontakan; kami ingin bersiap untuk operasi tempur skala besar,” katanya.

Dia mengatakan untuk meningkatkan efisiensi, jumlah personel Angkatan Darat AS akan dikurangi sebanyak 24.000 atau hampir 5% pada tahun 2029, berkurang dari 494.000 menjadi 470.000 tentara.

Beberapa media Amerika yang melaporkan komentar Wormuth, termasuk The Hill dan Fox News, mengaitkan langkah tersebut dengan “kekurangan perekrutan” di Angkatan Darat AS.

Military.com mengungkapkan bulan lalu bahwa Angkatan Darat AS telah kehilangan 10.000 personel dari target 65.000 wajib militer pada tahun 2023.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan awal bulan ini bahwa produksi senjata dan amunisi di negaranya berjalan dengan “kecepatan yang sangat baik", dan pasukan yang memerangi Ukraina terus menerima senjata yang mereka butuhkan dari segi kualitas dan kuantitas.

"Pegawai industri pertahanan bekerja keras di pabrik mereka dan, jika perlu, langsung pergi ke zona tempur...membuat penyesuaian yang tepat [terhadap perangkat keras di sana],” kata Putin, menggambarkannya sebagai “kepahlawanan sejati".

Mengutip seorang pejabat Estonia yang tidak disebutkan namanya, New York Times melaporkan pada bulan September bahwa produksi amunisi Rusia tujuh kali lebih tinggi dibandingkan gabungan produksi amunisi AS dan Uni Eropa.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More