Jenderal AS Minta Jangan Remehkan Militer Rusia, Ini Alasannya
Kamis, 29 Februari 2024 - 08:10 WIB
WASHINGTON - Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Jenderal Randy George meminta Washington untuk tidak meremehkan militer Rusia. Sebab, militer Moskow telah sukses memperluas basis industrinya di tengah perang melawan Ukraina.
Jenderal George menyampaikan penilaiannya itu pada hari Selasa dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh Defense Writers Group yang berbasis di Washington.
"Pasukan Rusia beradaptasi dan belajar di tengah pertempuran dengan militer Ukraina," katanya, seperti dikutip dari RT, Kamis (29/2/2024).
Kepala Staf Angkatan Darat itu menyoroti kemajuan Rusia dalam bidang drone, amunisi, dan peperangan elektronik.
“Jangan meremehkan musuh Anda. Ini bukanlah awal yang baik,” tegas George.
"Moskow telah melakukan hal yang sangat baik dalam menyalurkan uang dan energi ke basis industrinya," ujarnya.
Tamu penting lainnya di acara tersebut, termasuk Sekretaris Angkatan Darat AS Christine Wormuth, mengakui bahwa Rusia telah terbukti mampu meregenerasi basis industrinya, meskipun ada sanksi yang dikenakan oleh Barat.
Wormuth juga menegaskan Pentagon telah belajar banyak dari pertempuran antara Moskow dan Kyiv.
Jenderal George menyampaikan penilaiannya itu pada hari Selasa dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh Defense Writers Group yang berbasis di Washington.
"Pasukan Rusia beradaptasi dan belajar di tengah pertempuran dengan militer Ukraina," katanya, seperti dikutip dari RT, Kamis (29/2/2024).
Kepala Staf Angkatan Darat itu menyoroti kemajuan Rusia dalam bidang drone, amunisi, dan peperangan elektronik.
“Jangan meremehkan musuh Anda. Ini bukanlah awal yang baik,” tegas George.
"Moskow telah melakukan hal yang sangat baik dalam menyalurkan uang dan energi ke basis industrinya," ujarnya.
Tamu penting lainnya di acara tersebut, termasuk Sekretaris Angkatan Darat AS Christine Wormuth, mengakui bahwa Rusia telah terbukti mampu meregenerasi basis industrinya, meskipun ada sanksi yang dikenakan oleh Barat.
Wormuth juga menegaskan Pentagon telah belajar banyak dari pertempuran antara Moskow dan Kyiv.
tulis komentar anda