Angkatan Darat AS Mencap Rusia Musuh dalam Panduan Militernya
Rabu, 28 Februari 2024 - 08:27 WIB
Ketika membahas hubungan Rusia dengan AS dan sekutu NATO-nya, manual tersebut mengatakan bahwa hubungan tersebut ditentukan oleh persaingan dan kepentingan pribadi yang tiada henti.
"Negara ini mencari pengakuan sebagai kekuatan dunia dan sangat mungkin bahwa para pemimpin Rusia di masa depan akan menerapkan kebijakan serupa dengan pemerintah saat ini di masa mendatang,” lanjut manual tersebut, yang dikutip RT, Rabu (28/2/204).
"Rusia akan menantang posisi relatif pengaruh AS dalam tatanan global sambil menghindari konfrontasi langsung dengan militer AS.”
Kepemimpinan Rusia memandang NATO sebagai instrumen hegemoni geopolitik Amerika dan menyebut ekspansi NATO di Eropa sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Konflik Ukraina, menurut Moskow, adalah bagian dari perang proksi pimpinan AS melawan Rusia, yang mana pasukan Ukraina dikorbankan atas nama pembendungan konflik.
“Inti masalahnya bukan di Ukraina tetapi pada mereka yang mencoba menghancurkan Rusia dengan tangan Ukraina,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu saat mengunjungi rumah sakit militer.
“Meskipun mereka telah lama mengejar tujuan untuk mengatasi Rusia, kami akan segera mengatasi mereka," ujarnya.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
"Negara ini mencari pengakuan sebagai kekuatan dunia dan sangat mungkin bahwa para pemimpin Rusia di masa depan akan menerapkan kebijakan serupa dengan pemerintah saat ini di masa mendatang,” lanjut manual tersebut, yang dikutip RT, Rabu (28/2/204).
"Rusia akan menantang posisi relatif pengaruh AS dalam tatanan global sambil menghindari konfrontasi langsung dengan militer AS.”
Kepemimpinan Rusia memandang NATO sebagai instrumen hegemoni geopolitik Amerika dan menyebut ekspansi NATO di Eropa sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Konflik Ukraina, menurut Moskow, adalah bagian dari perang proksi pimpinan AS melawan Rusia, yang mana pasukan Ukraina dikorbankan atas nama pembendungan konflik.
“Inti masalahnya bukan di Ukraina tetapi pada mereka yang mencoba menghancurkan Rusia dengan tangan Ukraina,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu saat mengunjungi rumah sakit militer.
“Meskipun mereka telah lama mengejar tujuan untuk mengatasi Rusia, kami akan segera mengatasi mereka," ujarnya.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(mas)
tulis komentar anda