Menlu Retno Kecam Wacana Israel Mengebom Nuklir Gaza

Selasa, 27 Februari 2024 - 09:38 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengecam wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel terhadap warga Gaza, Palestina. Foto/Anadolu via REUTERS
JENEWA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi mengecam wacana penggunaan senjata nuklir oleh menteri Zionis Israel dalam perang brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.

Kecaman itu disampaikan Retno ketika menjadi pembicara High-Level Segment Conference on Disarmament (CD) Sidang Dewan HAM PBB ke-55 di Jenewa, Swiss, pada hari Senin. Indonesia saat ini memegang posisi Presiden dari CD.

“saya sampaikan kecaman atas wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza,” kata Menlu Retno, yang keterangan tertulisnya dirilis Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selasa (27/2/2024).

“Saya juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa. Terakhir, saya sampaikan penyesalan terkait tidak tercapainya kesepakatan mengenai aplikasi Palestina sebagai observer di Conference on Disarmament,” papar diplomat top Indonesia tersebut.





Wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel dalam perangnya di Gaza telah berkali-kali disampaikan oleh Menteri Warisan Budaya Israel Amihay Eliyahu. Salah satu seruannya, yang memicu kecaman banyak pihak, disampaikan November 2023 lalu.

"Itu salah satu caranya," katanya dalam wawancara radio, mengacu pada opsi serangan nuklir terhadap Gaza.

Dalam wawancara itu disebutkan bahwa menghancurkan Gaza akan membahayakan sekitar 240 sandera yang ditahan sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

“Dalam perang, Anda harus menanggung akibatnya,” jawab sang menteri, seraya menambahkan bahwa dia berdoa agar para sandera kembali.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More