Apa yang Diserukan Pangeran William terhadap Israel tentang Gaza?
Jum'at, 23 Februari 2024 - 15:15 WIB
Semakin banyak pemimpin yang mengutuk meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza. Awal pekan ini, AS mengusulkan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata sementara.
Sang pangeran menggunakan pesannya untuk menyerukan “peningkatan dukungan kemanusiaan” ke Gaza, dan menyebutnya “penting” agar bantuan diizinkan masuk dan sandera yang disandera oleh Hamas harus dibebaskan.
“Terkadang hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia barulah kita menyadari pentingnya perdamaian permanen,” ujar Pangeran William.
“Bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, kita tidak boleh menyerah pada nasihat keputusasaan. Saya terus berpegang teguh pada harapan bahwa masa depan yang lebih cerah dapat ditemukan dan saya menolak untuk menyerah,” ujarnya dalam penutupnya.
Pangeran tersebut mengatakan dia “sangat tersentuh sebagai seorang ayah” atas pertemuan yang dia lakukan dengan para pekerja dari satu badan amal yang bekerja di Gaza, menurut Istana Kensington.
Dia melakukan kunjungan pada Selasa ke markas besar Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di London yang telah memberikan tanggapan kemanusiaan terhadap perang di Gaza.
Sebanyak 17.000 anak di Gaza, sekitar 1% dari total populasi pengungsi, tidak didampingi atau dipisahkan dari orang tua mereka, menurut badan anak-anak PBB.
Lebih dari satu juta anak-anak Palestina kini membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikologis.
2. Dorong Bantuan Kemanusiaan
Sang pangeran menggunakan pesannya untuk menyerukan “peningkatan dukungan kemanusiaan” ke Gaza, dan menyebutnya “penting” agar bantuan diizinkan masuk dan sandera yang disandera oleh Hamas harus dibebaskan.
“Terkadang hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia barulah kita menyadari pentingnya perdamaian permanen,” ujar Pangeran William.
“Bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, kita tidak boleh menyerah pada nasihat keputusasaan. Saya terus berpegang teguh pada harapan bahwa masa depan yang lebih cerah dapat ditemukan dan saya menolak untuk menyerah,” ujarnya dalam penutupnya.
3. Mengaku Terharu sebagai Seorang Ayah
Pangeran tersebut mengatakan dia “sangat tersentuh sebagai seorang ayah” atas pertemuan yang dia lakukan dengan para pekerja dari satu badan amal yang bekerja di Gaza, menurut Istana Kensington.
Dia melakukan kunjungan pada Selasa ke markas besar Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di London yang telah memberikan tanggapan kemanusiaan terhadap perang di Gaza.
Sebanyak 17.000 anak di Gaza, sekitar 1% dari total populasi pengungsi, tidak didampingi atau dipisahkan dari orang tua mereka, menurut badan anak-anak PBB.
Lebih dari satu juta anak-anak Palestina kini membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikologis.
Lihat Juga :
tulis komentar anda