Pilot Ini Klaim Tahu Lokasi MH370 yang Lenyap Misterius Bersama 239 Orang

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:30 WIB
Kesimpulan badan tersebut menyatakan bahwa terjadi keadaan darurat bencana dengan hipoksia yang melumpuhkan penumpang di dalam pesawat dan pilot, yang menyebabkan pesawat terbang berjam-jam sebelum jatuh.

Hipoksia terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang dapat menyebabkan detak jantung cepat sebelum pasien kehilangan kesadaran.

Bailey menambahkan: "Setiap pilot yang saya kenal menggelengkan kepala mendengar teori yang diciptakan tentang peristiwa hipoksia di Laut China Selatan, dan pesawat itu berkelok-kelok sendiri selama tujuh jam."

"Sampah. Anda harus memprogram ulang komputer," kesalnya.



Mantan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott yang memimpin negara tersebut pada saat kejadian tersebut, mengatakan dengan jelas: "Seseorang telah bertanggung jawab atas pesawat tersebut dan hilangnya pesawat tersebut bukanlah sebuah kecelakaan."

“Pesawat tidak melakukan hal seperti yang dilakukan pesawat itu, kecuali ada orang yang mengendalikannya,” katanya lagi.

Dia menambahkan: "Pemahaman saya yang sangat jelas dari para petinggi pemerintah Malaysia adalah bahwa sejak awal, mereka mengira ini adalah pembunuhan-bunuh diri yang dilakukan oleh pilotnya."

Selama program film dokumenter berlangsung tersebut, seorang mantan perwira Angkatan Laut Australia juga menyatakan pihak berwenang melakukan pencarian di wilayah yang salah.

Peter Waring, wakil manajer operasi pencarian pada bulan September 2014 mengatakan: "Pada beberapa titik kami membuatnya seolah-olah kami memiliki pemahaman yang baik tentang di mana lokasinya, namun bukan itu masalahnya."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More