Akankah Pendiri WikiLeaks Julian Assange Diekstradisi ke AS?

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:11 WIB
Penuntutan terhadap Assange dilakukan berdasarkan Undang-Undang Spionase tahun 1917, yang belum pernah digunakan untuk mempublikasikan informasi rahasia.

Para pendukung Assange berpendapat bahwa Assange harus dilindungi berdasarkan kebebasan pers yang diberikan oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS dan ia telah bertindak sebagai jurnalis untuk mengungkap kesalahan militer AS. Amnesty telah mengeluarkan pernyataan yang meminta pihak berwenang AS untuk membatalkan dakwaan tersebut, dan menganggap tindakan pemerintah terhadap Assange sebagai “serangan besar-besaran terhadap hak atas kebebasan berekspresi”.

“Julian telah didakwa menerima, memiliki, dan mengkomunikasikan informasi kepada publik tentang bukti kejahatan perang yang dilakukan oleh pemerintah AS,” kata istri Assange, Stella. “Melaporkan kejahatan bukanlah kejahatan.”

4. Jika Diekstradisi, Assange Akan Mati



Foto/Reuters

Assange, kini berusia 52 tahun, lahir di Townsville, Australia, pada Juli 1971.

Assange menikah dengan Stella Assange, seorang pengacara yang bertemu dengannya pada tahun 2011 ketika dia dipekerjakan sebagai bagian dari tim hukumnya.

Stella, awalnya bernama Sara Gonzalez Devant, mengubah namanya menjadi Stella Moris pada tahun 2012 untuk melindungi dirinya dan keluarganya saat bekerja dengan Assange.

“Hidupnya terancam setiap hari dia dipenjara, dan jika dia diekstradisi, dia akan mati,” kata Stella.

Istri Assange sangat vokal membela suaminya. Pasangan ini memiliki dua anak dan menikah pada Maret 2022.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More