Maduro: Israel Dapat Dukungan Barat yang Sama seperti Hitler
Rabu, 21 Februari 2024 - 06:21 WIB
“Seperti yang dikatakan Presiden Lula da Silva, pemerintah Israel melakukan hal yang sama (kepada warga Palestina) seperti yang dilakukan Hitler terhadap orang-orang Yahudi,” ujar dia.
Lula da Silva dari Brasil menyampaikan pernyataan eksplosif pada akhir pekan, menggambarkan tindakan militer Israel terhadap warga di Gaza sebagai “genosida” dan “pembantaian.”
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza dan rakyat Palestina tidak terjadi pada momen bersejarah lainnya. Faktanya, hal itu memang ada: ketika Hitler memutuskan membunuh orang-orang Yahudi,” ujar Lula da Silva.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan yang sangat buruk di Israel, dan banyak pejabat tinggi Zionis mengungkapkan kemarahan mereka atas komentar Holocaust tersebut.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengecam kata-kata presiden Brasil itu sebagai “memalukan dan serius,” dan memperingatkan kata-kata tersebut “melewati garis merah.”
Pada akhirnya, presiden Brasil tersebut dinyatakan sebagai persona non-grata di Israel. Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan negara Zionis itu “tidak akan melupakan atau memaafkan” dugaan “serangan anti-Semit yang serius” yang dilakukan Lula, dan mendesak pemimpin tersebut mencabut kata-katanya kembali.
Namun Brasilia tetap teguh dengan pendiriannya tersebut. Kepala Penasihat Lula, Celso Amorim, menggambarkan tindakan Israel yang menyatakan presiden persona non grata sebagai langkah yang “tidak masuk akal.”
Lula da Silva dari Brasil menyampaikan pernyataan eksplosif pada akhir pekan, menggambarkan tindakan militer Israel terhadap warga di Gaza sebagai “genosida” dan “pembantaian.”
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza dan rakyat Palestina tidak terjadi pada momen bersejarah lainnya. Faktanya, hal itu memang ada: ketika Hitler memutuskan membunuh orang-orang Yahudi,” ujar Lula da Silva.
Pernyataan tersebut mendapat sambutan yang sangat buruk di Israel, dan banyak pejabat tinggi Zionis mengungkapkan kemarahan mereka atas komentar Holocaust tersebut.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengecam kata-kata presiden Brasil itu sebagai “memalukan dan serius,” dan memperingatkan kata-kata tersebut “melewati garis merah.”
Pada akhirnya, presiden Brasil tersebut dinyatakan sebagai persona non-grata di Israel. Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan negara Zionis itu “tidak akan melupakan atau memaafkan” dugaan “serangan anti-Semit yang serius” yang dilakukan Lula, dan mendesak pemimpin tersebut mencabut kata-katanya kembali.
Namun Brasilia tetap teguh dengan pendiriannya tersebut. Kepala Penasihat Lula, Celso Amorim, menggambarkan tindakan Israel yang menyatakan presiden persona non grata sebagai langkah yang “tidak masuk akal.”
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda