Makin Lengket, Putin Berikan Hadiah Mobil Mewah ke Kim Jong-un
Selasa, 20 Februari 2024 - 09:40 WIB
Pada bulan September, saat mengunjungi stasiun peluncuran luar angkasa Rusia di timur jauh, Kim Jong-un memeriksa limusin kepresidenan Putin, Aurus Senat, dan diundang oleh pemimpin Rusia tersebut untuk duduk di kursi belakang.
Kim Jong-un sendiri pergi ke lokasi tersebut dengan limusin Maybach yang dibawa dengan kereta khusus yang dia tumpangi dari Pyongyang.
Kendaraan itu dan kendaraan lain yang pernah dia lihat termasuk beberapa limusin Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan sport Lexus termasuk dalam barang mewah yang dilarang diekspor ke Korea Utara berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pertukaran antara kedua negara semakin aktif dan Korea Utara diyakini memasok artileri, roket, dan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.
Kremlin tidak membantah atau membenarkan penggunaan senjata buatan Korea Utara. Sedangkan Korea Utara membantah tuduhan pengiriman senjata ke Rusia, yang juga merupakan pelanggaran sanksi PBB.
Pada hari Selasa, KCNA secara terpisah melaporkan bahwa delegasi pejabat Partai Buruh yang berkuasa kembali dari Rusia dan tiga delegasi yang mewakili teknologi informasi, perikanan, dan olahraga, berangkat ke Rusia.
Kim Jong-un sendiri pergi ke lokasi tersebut dengan limusin Maybach yang dibawa dengan kereta khusus yang dia tumpangi dari Pyongyang.
Kendaraan itu dan kendaraan lain yang pernah dia lihat termasuk beberapa limusin Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan sport Lexus termasuk dalam barang mewah yang dilarang diekspor ke Korea Utara berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pertukaran antara kedua negara semakin aktif dan Korea Utara diyakini memasok artileri, roket, dan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina.
Kremlin tidak membantah atau membenarkan penggunaan senjata buatan Korea Utara. Sedangkan Korea Utara membantah tuduhan pengiriman senjata ke Rusia, yang juga merupakan pelanggaran sanksi PBB.
Pada hari Selasa, KCNA secara terpisah melaporkan bahwa delegasi pejabat Partai Buruh yang berkuasa kembali dari Rusia dan tiga delegasi yang mewakili teknologi informasi, perikanan, dan olahraga, berangkat ke Rusia.
(mas)
tulis komentar anda