Rusia Luncurkan Perang Nuklir Habis-habisan dengan AS dan Sekutu Jika...

Senin, 19 Februari 2024 - 11:20 WIB
Dia menyarankan agar Kyiv dan negara-negara Barat mengizinkan Moskow memiliki bagian Ukraina yang dia anggap sebagai Rusia. ‌

“Lebih baik mengembalikan semuanya [kepada kami] sebelum terlambat. Atau kita sendiri yang akan mengembalikannya dengan kerugian sebesar-besarnya bagi musuh,” ujarnya. ‌

“Seperti di Avdiivka. Prajurit kami adalah pahlawan!”

‌Medvedev kemudian mengecam "kelompok Anglo-Amerika yang beringas" yang menentang Presiden Putin. ‌

Menurutnya, Menteri Pertahanan Inggris dan Jerman; Grant Shapps dan Boris Pistorius, adalah "orang bodoh" yang menganggap dunia tidak mampu memberikan kemenangan kepada Rusia dalam perang tersebut.

"‌Jika mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka akan terjadi keruntuhan langsung dan permanen di Rusia saat ini termasuk wilayah-wilayah yang baru diinvasi," kata Medvedev.

"‌Mungkin akan terjadi perang saudara yang disertai kekerasan yang mengakibatkan hilangnya negara kami dari peta dunia, puluhan juta korban, dan kematian masa depan kami.”

‌Dia bertanya: “Apakah para idiot ini benar-benar percaya bahwa rakyat Rusia akan menelan perpecahan di negara mereka? Bahwa kami semua akan berpikir seperti ini: 'Wah, ini terjadi. Mereka menang. Rusia saat ini telah menghilang. Sangat disayangkan, tentu saja, tapi kami harus terus hidup di negara yang sedang sekarat, karena perang nuklir jauh lebih mengerikan bagi kami daripada kematian orang yang kami cintai, anak-anak kami, Rusia kami...?'."

Menurutnya, ‌Barat tidak boleh berpikir bahwa dalam skenario seperti itu, sebab kepemimpinan Rusia akan “gemetar” dalam menekan tombol nuklir.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More