Berikut Sepak Terjang Alexei Navalny yang Ditakuti Presiden Putin dan Dituding sebagai Agen CIA
Sabtu, 17 Februari 2024 - 22:22 WIB
Navalny mendapat tambahan hukuman 19 tahun di penjara dengan keamanan maksimum, ditambah hukuman penjaranya pada tahun 2023 dalam kasus pidana yang menurutnya dirancang untuk membuat rakyat Rusia tunduk secara politik.
Foto/Reuters
Pada Agustus 2020, Navalny jatuh sakit dalam penerbangan dari Tomsk, di Siberia, menuju Moskow. Pilot melakukan pendaratan darurat, menyelamatkan nyawanya, dan Navalny diterbangkan ke Berlin, di mana ia dirawat karena efek racun saraf yang menurut tes militer Jerman adalah Novichok, racun yang dikembangkan di Uni Soviet.
Putin menolak penyelidikan media gabungan yang mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi tim pembunuh dari dinas keamanan FSB Rusia. “Jika seseorang ingin meracuninya, mereka pasti akan menghabisinya,” katanya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
4. Pernah Diracun
Foto/Reuters
Pada Agustus 2020, Navalny jatuh sakit dalam penerbangan dari Tomsk, di Siberia, menuju Moskow. Pilot melakukan pendaratan darurat, menyelamatkan nyawanya, dan Navalny diterbangkan ke Berlin, di mana ia dirawat karena efek racun saraf yang menurut tes militer Jerman adalah Novichok, racun yang dikembangkan di Uni Soviet.
Putin menolak penyelidikan media gabungan yang mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi tim pembunuh dari dinas keamanan FSB Rusia. “Jika seseorang ingin meracuninya, mereka pasti akan menghabisinya,” katanya.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ahm)
tulis komentar anda