Berikut Sepak Terjang Alexei Navalny yang Ditakuti Presiden Putin dan Dituding sebagai Agen CIA

Sabtu, 17 Februari 2024 - 22:22 WIB
Dia berpartisipasi dalam pawai nasionalis Rusia pada tahun 2000-an. Seruan untuk membatasi imigrasi dan kritik atas pandangan sebagian orang sebagai pandangan yang terlalu nasionalis mendorongnya untuk dikeluarkan dari partai oposisi liberal Yabloko pada tahun 2007.

Dia mengecam elit Presiden Vladimir Putin dan mengungkap kemewahan gaya hidup para pejabat senior, menggunakan internet dan bahkan drone untuk menggambarkan apa yang dia gambarkan sebagai kepemilikan besar dan properti mewah.

Ketika demonstrasi menentang Putin berkobar pada bulan Desember 2011, setelah pemilu dinodai oleh tuduhan kecurangan, dia adalah salah satu pemimpin protes pertama yang ditangkap.

Navalny sudah lama meramalkan bahwa Rusia akan menghadapi gejolak politik yang dahsyat, termasuk revolusi, karena menurutnya Putin telah membangun sistem pemerintahan pribadi yang rapuh dan bergantung pada penjilatan dan korupsi.

3. Dituduh sebagai Agen CIA



Foto/Reuters

Melansir Reuters, Kremlin mengatakan Putin telah diberitahu tentang kematiannya.

Kremlin menampik tuduhan Navalny mengenai korupsi besar-besaran dan kekayaan pribadi Putin. Gerakan Navalny dilarang dan sebagian besar sekutu seniornya telah meninggalkan Rusia dan sekarang tinggal di Eropa.

Para pejabat Rusia menyebut Navalny sebagai seorang ekstremis yang merupakan boneka badan intelijen CIA AS yang menurut mereka bermaksud mencoba menabur benih revolusi untuk melemahkan Rusia dan menjadikannya negara klien Barat.

Navalny ditahan berkali-kali karena mengorganisir demonstrasi publik, dan diadili berulang kali atas tuduhan termasuk korupsi, penggelapan, dan penipuan. Dia mengatakan tuduhan dan hukuman itu bermotif politik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More