Janda Bos ISIS Akui Kayla Mueller Budak Abu Bakr al-Baghdadi

Jum'at, 16 Februari 2024 - 07:39 WIB
Asma mengatakan kepada Al Arabiya bahwa al-Baghdadi dan para pemimpin ISIS lainnya terobsesi dengan perempuan.

Asma, yang menikah dengan al-Baghdadi pada tahun 1999, mengatakan bahwa mendiang suaminya memiliki lebih dari 10 wanita Yazidi sebagai budak, dan menambahkan bahwa al-Baghdadi juga pernah menikahi seorang gadis berusia 13 tahun.

Menurutnya, setelah ISIS menguasai wilayah yang luas di Suriah dan Irak, al-Baghdadi menjadi semakin sombong, dan menaruh harapan akan pengakuan internasional.

Asma menambahkan bahwa al-Baghdadi memiliki aspirasi agar kelompoknya memperluas kendalinya hingga ke Eropa.

“Perempuan asing memainkan peran utama dalam menarik para milisi,” katanya.

Al-Baghdadi Awalnya Normal



Asma mengatakan dia menikah dengan al-Baghdadi pada tahun 1999, dan menambahkan bahwa mendiang suaminya saat itu sedang mengejar gelar master di sebuah universitas Islam.

Dia menggambarkannya sebagai individu normal tanpa kecenderungan ekstremis. Namun, Asma mengeklaim bahwa segalanya berubah setelah al-Baghdadi ditangkap oleh pasukan AS pada tahun 2004 tanpa alasan.

Menurutnya, ideologinya mengalami transformasi besar selama satu tahun penahanannya.

Asma mengatakan bahwa al-Baghdadi sangat mementingkan keselamatan pribadinya, dan memprioritaskannya di atas segalanya.

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyaksikan al-Baghdadi berpartisipasi langsung dalam aktivitas pertempuran apa pun.

Di Raqqa, yang dulunya merupakan ibu kota de facto ISIS di Suriah, Asma mengidentifikasi Mansour, seorang pria berusia 23 tahun, sebagai rekan terdekat al-Baghdadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More