9 Motif China Mengakui Pemerintahan Taliban

Kamis, 15 Februari 2024 - 19:19 WIB

2. Taliban Belum Diterima Banyak Negara



Foto/Reuters

Pada saat para penguasa Taliban di Afghanistan diperlakukan sebagai orang buangan oleh sebagian besar dunia, China telah meningkatkan keterlibatan dengan kelompok tersebut.

Pada tahun 2023, beberapa perusahaan China menandatangani beberapa perjanjian bisnis dengan pemerintah Taliban. Yang paling menonjol di antaranya adalah kontrak ekstraksi minyak bernilai jutaan dolar yang berjangka waktu 25 tahun dengan perkiraan nilai investasi sebesar USD150 juta pada tahun pertama, dan hingga USD540 juta pada tiga tahun berikutnya.

3. Memiliki Sejarah Panjang

"Ada sejarah dalam hubungan tersebut," kata Jiayi Zhou, peneliti di Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).

“Taliban bukanlah entitas yang tidak dikenal oleh pemerintah China, yang menjangkau mereka ketika mereka masih menjadi pemerintahan paria pada akhir tahun 1990-an dan terus menjaga hubungan kerja dengan Taliban sebagai kelompok pemberontak,” katanya kepada Al Jazeera.

4. Demi Menjaga Keamanan



Foto/Reuters

Hubungan pragmatis Beijing dengan Taliban selama puluhan tahun, kata Zhou, adalah “konsekuensi alami” dari sejumlah faktor, yang paling menonjol adalah keamanan.

“Sebagai tetangga langsung Afghanistan, keamanan Tiongkok sendiri bergantung pada Taliban. Mereka tidak bisa mengasingkan atau memusuhi mereka, dan tentu saja mereka tidak tertarik melakukan hal tersebut karena nilai-nilai,” katanya, dilansir Al Jazeera.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More