Penembakan Massal Guncang Parade Super Bowl AS, 1 Tewas, 21 Luka
Kamis, 15 Februari 2024 - 11:59 WIB
KANSAS CITY - Penembakan massal telah mengguncang Kansas City, Amerika Serikat (AS), di sekitar landmark Union Station, tempat parade dan perayaan kemenangan Super Bowl untuk Kansas City Chiefs berlangsung.
Serangan pada hari Rabu waktu AS itu menewaskan satu orang dan melukai 21 orang lainnya.
Polisi mengatakan tiga orang bersenjata telah ditangkap dan ditahan.
Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves mengatakan setidaknya delapan anak termasuk di antara mereka yang terluka.
Menurutnya, tidak ada korban cedera di antara pasukan polisi.
Investigasi atas penembakan massal tersebut masih berlangsung.
Tak lama setelah penembakan massal dilaporkan terjadi pukul 14.00 waktu setempat, polisi menyampaikan konfirmasi melalui email kepada Newsweek,yang dilansir Kamis (15/2/2024).
"Kita membutuhkan orang-orang untuk keluar dari area tersebut secepat dan seaman mungkin serta menghindari garasi parkir untuk memfasilitasi perawatan korban penembakan," kata Departemen Kepolisi Kansas City.
Banyak orang yang berada di tempat kejadian dikawal keluar dari Union Station setelah sebelumnya diminta untuk berada di bawah panggung parade, menurut jurnalis NFL James Palmer, yang berada di lokasi kejadian.
Jurnalis Jacob Meikel membagikan video yang menunjukkan kehadiran banyak polisi yang bergerak menuju Union Station sekitar pukul 14.05.
"Banyak dari Anda memiliki rekaman petugas yang mengamankan Union Station," kata Departemen Kepolisian Kansas City.
"Mereka berupaya memberikan keselamatan semua orang di dalam Union Station dan mempercepat perawatan bagi mereka yang terluka."
Penggemar Chiefs berkumpul di pusat kota di Kansas City, Missouri, untuk merayakan Piala Lombardi ketiga dari franchise tersebut dalam lima musim.
Parade dimulai sekitar pukul 11.00 waktu setempat dan, setelah menempuh rute yang panjang, berakhir di Union Station di mana diadakan pertemuan massa kemenangan yang menampilkan pidato oleh para pemain dan pelatih.
“Kami keluar hari ini, seperti semua orang di Kansas City, ingin mengadakan perayaan,” kata Wali Kota Kansas City Quinton Lucas pada konferensi pers.
“Perayaan itu dirusak oleh penembakan hari ini, dan kami menyadari ada beberapa yang terluka. Kami berdoa untuk keselamatan semua orang.”
Lucas mengatakan dia telah melakukan kontak dengan pejabat Gedung Putih, yang menurutnya menawarkan bantuan federal dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
Serangan pada hari Rabu waktu AS itu menewaskan satu orang dan melukai 21 orang lainnya.
Polisi mengatakan tiga orang bersenjata telah ditangkap dan ditahan.
Kepala Polisi Kansas City Stacey Graves mengatakan setidaknya delapan anak termasuk di antara mereka yang terluka.
Menurutnya, tidak ada korban cedera di antara pasukan polisi.
Investigasi atas penembakan massal tersebut masih berlangsung.
Baca Juga
Tak lama setelah penembakan massal dilaporkan terjadi pukul 14.00 waktu setempat, polisi menyampaikan konfirmasi melalui email kepada Newsweek,yang dilansir Kamis (15/2/2024).
"Kita membutuhkan orang-orang untuk keluar dari area tersebut secepat dan seaman mungkin serta menghindari garasi parkir untuk memfasilitasi perawatan korban penembakan," kata Departemen Kepolisi Kansas City.
Banyak orang yang berada di tempat kejadian dikawal keluar dari Union Station setelah sebelumnya diminta untuk berada di bawah panggung parade, menurut jurnalis NFL James Palmer, yang berada di lokasi kejadian.
Jurnalis Jacob Meikel membagikan video yang menunjukkan kehadiran banyak polisi yang bergerak menuju Union Station sekitar pukul 14.05.
"Banyak dari Anda memiliki rekaman petugas yang mengamankan Union Station," kata Departemen Kepolisian Kansas City.
"Mereka berupaya memberikan keselamatan semua orang di dalam Union Station dan mempercepat perawatan bagi mereka yang terluka."
Penggemar Chiefs berkumpul di pusat kota di Kansas City, Missouri, untuk merayakan Piala Lombardi ketiga dari franchise tersebut dalam lima musim.
Parade dimulai sekitar pukul 11.00 waktu setempat dan, setelah menempuh rute yang panjang, berakhir di Union Station di mana diadakan pertemuan massa kemenangan yang menampilkan pidato oleh para pemain dan pelatih.
“Kami keluar hari ini, seperti semua orang di Kansas City, ingin mengadakan perayaan,” kata Wali Kota Kansas City Quinton Lucas pada konferensi pers.
“Perayaan itu dirusak oleh penembakan hari ini, dan kami menyadari ada beberapa yang terluka. Kami berdoa untuk keselamatan semua orang.”
Lucas mengatakan dia telah melakukan kontak dengan pejabat Gedung Putih, yang menurutnya menawarkan bantuan federal dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
(mas)
tulis komentar anda