2 Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Dekati Inggris, NATO Kerahkan 2 Jet Tempur
Selasa, 13 Februari 2024 - 11:36 WIB
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah menyebabkan Brigadir Jenderal Jaroslaw Kraszewski dari Angkatan Bersenjata Polandia mendiskusikan tentang keharusan negaranya mempersenjatai diri dengan senjata nuklir.
"Mereka yang memiliki kemampuan nuklir memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi," katanya.
“Biasanya, negara-negara seperti itu tidak diserang dan kemungkinan tindakan apa pun yang bertujuan memprovokasi krisis lokal bahkan tidak dipertimbangkan," lanjut dia.
"Itulah sebabnya saya melihat persenjataan seperti itu sebagai sebuah tantangan di tahun-tahun mendatang. Saya berharap hal itu akan terjadi."
Menurut Jenderal Kraszewski, kemungkinan Rusia menyerang anggota NATO sangat nyata, namun menambahkan bahwa pembicaraan tentang kemungkinan memindahkan senjata nuklir ke Polandia hanya akan dilanjutkan setelah perang di Ukraina selesai.
Dia mencap Moskow sebagai tetangga yang tidak dapat diprediksi, dan menambahkan: “Eropa Barat sudah muak karena diintimidasi oleh Rusia.”
"Mereka yang memiliki kemampuan nuklir memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi," katanya.
“Biasanya, negara-negara seperti itu tidak diserang dan kemungkinan tindakan apa pun yang bertujuan memprovokasi krisis lokal bahkan tidak dipertimbangkan," lanjut dia.
"Itulah sebabnya saya melihat persenjataan seperti itu sebagai sebuah tantangan di tahun-tahun mendatang. Saya berharap hal itu akan terjadi."
Menurut Jenderal Kraszewski, kemungkinan Rusia menyerang anggota NATO sangat nyata, namun menambahkan bahwa pembicaraan tentang kemungkinan memindahkan senjata nuklir ke Polandia hanya akan dilanjutkan setelah perang di Ukraina selesai.
Dia mencap Moskow sebagai tetangga yang tidak dapat diprediksi, dan menambahkan: “Eropa Barat sudah muak karena diintimidasi oleh Rusia.”
(mas)
tulis komentar anda