Stolteberg: Konfrontasi NATO-Rusia Bisa Berlangsung Beberapa Dekade
Minggu, 11 Februari 2024 - 13:30 WIB
“NATO tidak ingin berperang dengan Rusia. Tapi kita harus mempersiapkan diri menghadapi konfrontasi yang bisa berlangsung beberapa dekade,” kata Stoltenberg kepada Die Welt, yang dikutip RT, Minggu (11/2/2024).
“Jika [Presiden Rusia Vladimir] Putin menang di Ukraina, tidak ada jaminan bahwa agresi Rusia tidak akan menyebar ke negara lain," lanjut dia.
Stoltenberg adalah salah satu dari banyak pemimpin politik dan militer Barat yang meramalkan kemungkinan serangan Rusia terhadap blok tersebut.
Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen, Jenderal Swedia Micael Biden, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, dan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps semuanya telah menyatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa konflik semacam itu dapat pecah hanya dalam waktu tiga tahun.
Selain fakta bahwa menyerang wilayah NATO akan membuat Rusia terlibat perang dengan seluruh aliansi, para pejabat Rusia telah berulang kali menekankan bahwa Moskow tidak memiliki kepentingan geopolitik, ekonomi, atau militer di Polandia atau negara-negara NATO lainnya di Baltik.
“Ini benar-benar mustahil,” kata Putin kepada jurnalis Amerika Serikat Tucker Carlson awal pekan lalu.
“Anda tidak perlu menjadi analis apa pun, terlibat dalam perang global adalah hal yang bertentangan dengan akal sehat. Dan perang global akan membawa seluruh umat manusia ke ambang kehancuran. Sudah jelas."
Putin berpendapat bahwa para pemimpin Barat berusaha mengintimidasi penduduk mereka sendiri dengan ancaman imajiner Rusia.
"Prediksi ini, hanyalah cerita horor bagi orang-orang di jalanan untuk memeras uang tambahan dari pembayar pajak AS dan pembayar pajak Eropa agar senjata dan amunisi tetap mengalir ke Ukraina," ujar Putin.
“Jika [Presiden Rusia Vladimir] Putin menang di Ukraina, tidak ada jaminan bahwa agresi Rusia tidak akan menyebar ke negara lain," lanjut dia.
Stoltenberg adalah salah satu dari banyak pemimpin politik dan militer Barat yang meramalkan kemungkinan serangan Rusia terhadap blok tersebut.
Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen, Jenderal Swedia Micael Biden, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, dan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps semuanya telah menyatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa konflik semacam itu dapat pecah hanya dalam waktu tiga tahun.
Selain fakta bahwa menyerang wilayah NATO akan membuat Rusia terlibat perang dengan seluruh aliansi, para pejabat Rusia telah berulang kali menekankan bahwa Moskow tidak memiliki kepentingan geopolitik, ekonomi, atau militer di Polandia atau negara-negara NATO lainnya di Baltik.
“Ini benar-benar mustahil,” kata Putin kepada jurnalis Amerika Serikat Tucker Carlson awal pekan lalu.
“Anda tidak perlu menjadi analis apa pun, terlibat dalam perang global adalah hal yang bertentangan dengan akal sehat. Dan perang global akan membawa seluruh umat manusia ke ambang kehancuran. Sudah jelas."
Putin berpendapat bahwa para pemimpin Barat berusaha mengintimidasi penduduk mereka sendiri dengan ancaman imajiner Rusia.
"Prediksi ini, hanyalah cerita horor bagi orang-orang di jalanan untuk memeras uang tambahan dari pembayar pajak AS dan pembayar pajak Eropa agar senjata dan amunisi tetap mengalir ke Ukraina," ujar Putin.
(mas)
tulis komentar anda