Kekuatan Militer China, Rusia dan Iran jika Berkoalisi, Ancam Hegemoni AS

Jum'at, 09 Februari 2024 - 14:36 WIB
Arsenal senjata China yakni rudal hipersonik DF-17 dan DF-21, rudal balistik antarbenua DF-41, sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia.

Kekuatan China merupakan gabungan dari teknologi senjata canggih, kemampuan produksi militer besar, anggaran pertahanan terus meningkat.

Kelemahan China antara lain kurangnya pengalaman tempur global, ketergantungan pada impor minyak, dan potensi kerusuhan internal.

2. Rusia



Personel Rusia sebanyak 1 juta personel aktif, kekuatan nuklir terbesar kedua di dunia. Angkatan Udara Rusia memiliki 1.760 pesawat tempur, termasuk pesawat tempur multiperan Su-35S dan pesawat siluman Su-57.

Angkatan Laut Rusia terdiri atas 60 kapal perang, termasuk kapal selam nuklir dan satu kapal induk.

Arsenal senjatanya yakni rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat, rudal jelajah hipersonik Kinzhal, sistem pertahanan udara S-500.

Kekuatan Rusia yang tak bisa diremehkan adalah pengalaman tempur yang luas, teknologi militer canggih, industri pertahanan kuat.

Kelemahan Rusia antara lain kondisi ekonomi yang relatif lemah karena berbagai sanksi internasional, infrastruktur militer perlu dibenahi, korupsi, ketergantungan pada ekspor energi.

3. Iran

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More