Profil Hassan Ahmad al-Shihi, Dubes UEA Pertama untuk Suriah setelah 13 Tahun Kosong
Selasa, 06 Februari 2024 - 14:08 WIB
JAKARTA - Hassan Ahmad al-Shihi telah ditunjuk menjadi Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Suriah.
Penunjukan Shihi ini bersejarah, sebab dia menjadi Dubes UEA pertama untuk Suriah setelah posisi itu kosong selama 13 tahun.
Mengutip laporan Jerusalem Post, Selasa (6/2/2024), momen bersejarah tersebut menjadi salah satu tanda mencairnya hubungan antara pemerintahan Bashar Assad di Suriah dengan negara-negara Arab lainnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya status keanggotaan Suriah di Liga Arab sempat digantung selama lebih dari satu dekade terakhir. Itu terjadi sebagai respons atas perang saudara di negara tersebut.
Hassan Ahmad al-Shihi merupakan sosok diplomat berpengalaman dari Uni Emirat Arab. Sekarang dia ditugaskan menjadi Dubes UEA untuk Suriah.
Uni Emirat Arab terakhir kali menempatkan Dubes di Suriah pada 2011. Waktu itu, UEA menarik dubesnya dari Suriah setelah dimulainya pemberontakan kepada rezim Bashar al-Assad.
Mengutip laman Asharq Al-Awsat, Hassan al-Shihi dikenal sebagai diplomat dengan banyak pengalaman, termasuk menjadi dubes di beberapa negara lain.
Sebelum ditugaskan ke Suriah,dia tercatat pernah menjadi Dubes UEA untuk Irak sejak 2015. Dia juga pernah menjadi Dubes UEA untuk Sudan.
Pada akhir Januari 2024, dia menyerahkan dokumen kredensialnya kepada Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad.
Shihi juga membahas sejumlah hal dalam pertemuannya dengan Mekdad di Damaskus. Salah satunya, dia menyampaikan komitmen UEA untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Suriah.
Sekadar diketahui, UEA menjadi negara Arab pertama yang memulihkan hubungan dengan Suriah. Pembukaan kembali kedutaan UEA di Damaskus pun sebenarnya sudah diinisiasi sejak Desember 2018.
Penunjukan Shihi ini bersejarah, sebab dia menjadi Dubes UEA pertama untuk Suriah setelah posisi itu kosong selama 13 tahun.
Mengutip laporan Jerusalem Post, Selasa (6/2/2024), momen bersejarah tersebut menjadi salah satu tanda mencairnya hubungan antara pemerintahan Bashar Assad di Suriah dengan negara-negara Arab lainnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya status keanggotaan Suriah di Liga Arab sempat digantung selama lebih dari satu dekade terakhir. Itu terjadi sebagai respons atas perang saudara di negara tersebut.
Profil Hassan Ahmad al-Shihi
Hassan Ahmad al-Shihi merupakan sosok diplomat berpengalaman dari Uni Emirat Arab. Sekarang dia ditugaskan menjadi Dubes UEA untuk Suriah.
Uni Emirat Arab terakhir kali menempatkan Dubes di Suriah pada 2011. Waktu itu, UEA menarik dubesnya dari Suriah setelah dimulainya pemberontakan kepada rezim Bashar al-Assad.
Mengutip laman Asharq Al-Awsat, Hassan al-Shihi dikenal sebagai diplomat dengan banyak pengalaman, termasuk menjadi dubes di beberapa negara lain.
Sebelum ditugaskan ke Suriah,dia tercatat pernah menjadi Dubes UEA untuk Irak sejak 2015. Dia juga pernah menjadi Dubes UEA untuk Sudan.
Pada akhir Januari 2024, dia menyerahkan dokumen kredensialnya kepada Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad.
Shihi juga membahas sejumlah hal dalam pertemuannya dengan Mekdad di Damaskus. Salah satunya, dia menyampaikan komitmen UEA untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Suriah.
Sekadar diketahui, UEA menjadi negara Arab pertama yang memulihkan hubungan dengan Suriah. Pembukaan kembali kedutaan UEA di Damaskus pun sebenarnya sudah diinisiasi sejak Desember 2018.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda