Perang Gaza Memanas, Menlu AS Sambangi Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman

Selasa, 06 Februari 2024 - 13:43 WIB
Meskipun para pejabat telah mencatat beberapa kemajuan, mereka memperingatkan bahwa kesenjangan masih ada.

“Bukan suatu kebetulan bahwa kita akan mengunjungi tiga negara yang terlibat dalam perundingan tersebut: Mesir, Qatar, dan Israel,” kata pejabat AS tersebut, namun tetap sesuai dengan ekspektasi: “Tidak mungkin untuk mengatakan apakah kita akan mendapatkan terobosan, kapan kita akan mendapat terobosan.”

Berbicara di Davos bulan lalu, Blinken mengatakan ada "persamaan baru” di Timur Tengah di mana negara-negara tetangga Israel, yakni negara-negara Arab dan Muslim, siap untuk mengintegrasikan Israel ke wilayah tersebut tetapi mereka perlu melihat jalan menuju pembentukan Negara Palestina.

Percakapan mengenai siapa yang akan memerintah Gaza setelah perang, bagaimana Otoritas Palestina perlu melakukan reformasi agar dapat menguasai wilayah tersebut dan mendapatkan jaminan keamanan bagi Israel kini juga membahas hal yang sama, imbuh pejabat AS tersebut.

“Jika kita mendapat jeda kemanusiaan, kita ingin berada dalam posisi untuk bergerak secepat mungkin dalam berbagai hal sehari setelahnya—rekonstruksi Gaza, reformasi PA (Otoritas Palestina), pemerintahan Gaza, dua negara bagian, normalisasi. Beberapa di antaranya jelas cukup sulit dan cukup rumit,” katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berselisih dengan pemerintahan Biden mengenai pembentukan Negara Palestina merdeka, dan mengatakan bahwa dia tidak akan menyerah mengenai “kendali keamanan penuh Israel atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan.”
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More