Wanita Cantik Ini Dituduh Tiduri 2 Remaja Lelaki usai Bertengkar dengan Suami
Senin, 05 Februari 2024 - 10:51 WIB
ROSEVILLE - Seorang wanita 38 tahun di Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi atas tuduhan telah berhubungan seks dengan dua remaja laki-laki. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada Senin (5/2/2024).
Allison Leigh Schardin, wanita cantik yang telah memiliki dua anak, ditangkap pada Kamis pekan lalu atas tuduhan melakukan kontak seksual dengan dua anak laki-laki berusia 15 tahun.
Menurut hukum di Amerika, siapa pun yang melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur akan dianggap sebagai pemerkosaan.
Menurut laporan New York Post, Schardin awalnya menginap di hotel yang sama di Roseville dengan tim hoki putra dari Colorado pada 14 Januari.
Sesuai dokumen pengadilan, saat itu dia mulai mengobrol dengan para remaja di bak mandi air panas hotel, menceritakan kepada mereka tentang masalah perkawinannya.
Setelah mereka semua kembali ke kamar masing-masing, Schardin mengirim pesan Snapchat kepada salah satu anak laki-laki dengan mengatakan bahwa dia baru saja bertengkar dengan suaminya dan ingin datang ke kamar remaja tersebut.
Schardin selanjutnya menanyakan usia para anak laki-laki tersebut dan berkomentar bahwa mereka cukup muda untuk menjadi anak-anaknya.
Meski begitu, dia mulai mendiskusikan topik seksual dengan mereka dan tidur bersama dua anak laki-laki.
Kedua anak laki-laki tersebut mengatakan bahwa mereka merasa tertekan untuk melakukan tindakan seksual dengannya, sementara anak laki-laki ketiga menonton.
Mereka akhirnya memintanya pergi. Menurut dokumen pengadilan, dia kemudian muncul di salah satu pertandingan hoki mereka dan mengirim pesan singkat (SMS) kepada kedua anak laki-laki tersebut setelah mereka kembali ke rumah.
Schardin ditangkap polisi pada Kamis dan didakwa dengan tuduhan tindak pidana seksual tingkat tiga dan empat.
Setelah penangkapannya, Schardin mengatakan kepada penyelidik bahwa suami dan dua anaknya pergi ke hotel untuk menginap dan dia mengobrol santai dengan anak-anak lelaki di sekitar kolam renang.
Dia mengaku melakukan kontak seksual dengan dua anak laki-laki tersebut dan meminta alat kontrasepsi.
Dalam kasus serupa, seorang mantan guru berusia 24 tahun di Amerika Serikat baru-baru ini mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya saat berusia 13 tahun.
Menurut New York Post, Cassidy Kraus dituduh mengirimkan materi cabul kepada anak di bawah umur melalui platform Snapchat.
Dia juga dituduh melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur. Kraus dengan sengaja menyebarkan materi cabul melalui Snapchat kepada seorang anak laki-laki antara bulan Januari hingga Mei 2022, dan kepada dua anak laki-laki lainnya antara bulan Januari hingga Juni 2023—yang terakhir sebelum pernikahannya terjadi.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Allison Leigh Schardin, wanita cantik yang telah memiliki dua anak, ditangkap pada Kamis pekan lalu atas tuduhan melakukan kontak seksual dengan dua anak laki-laki berusia 15 tahun.
Menurut hukum di Amerika, siapa pun yang melakukan hubungan intim dengan anak di bawah umur akan dianggap sebagai pemerkosaan.
Menurut laporan New York Post, Schardin awalnya menginap di hotel yang sama di Roseville dengan tim hoki putra dari Colorado pada 14 Januari.
Baca Juga
Sesuai dokumen pengadilan, saat itu dia mulai mengobrol dengan para remaja di bak mandi air panas hotel, menceritakan kepada mereka tentang masalah perkawinannya.
Setelah mereka semua kembali ke kamar masing-masing, Schardin mengirim pesan Snapchat kepada salah satu anak laki-laki dengan mengatakan bahwa dia baru saja bertengkar dengan suaminya dan ingin datang ke kamar remaja tersebut.
Schardin selanjutnya menanyakan usia para anak laki-laki tersebut dan berkomentar bahwa mereka cukup muda untuk menjadi anak-anaknya.
Meski begitu, dia mulai mendiskusikan topik seksual dengan mereka dan tidur bersama dua anak laki-laki.
Kedua anak laki-laki tersebut mengatakan bahwa mereka merasa tertekan untuk melakukan tindakan seksual dengannya, sementara anak laki-laki ketiga menonton.
Mereka akhirnya memintanya pergi. Menurut dokumen pengadilan, dia kemudian muncul di salah satu pertandingan hoki mereka dan mengirim pesan singkat (SMS) kepada kedua anak laki-laki tersebut setelah mereka kembali ke rumah.
Schardin ditangkap polisi pada Kamis dan didakwa dengan tuduhan tindak pidana seksual tingkat tiga dan empat.
Setelah penangkapannya, Schardin mengatakan kepada penyelidik bahwa suami dan dua anaknya pergi ke hotel untuk menginap dan dia mengobrol santai dengan anak-anak lelaki di sekitar kolam renang.
Dia mengaku melakukan kontak seksual dengan dua anak laki-laki tersebut dan meminta alat kontrasepsi.
Dalam kasus serupa, seorang mantan guru berusia 24 tahun di Amerika Serikat baru-baru ini mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya saat berusia 13 tahun.
Menurut New York Post, Cassidy Kraus dituduh mengirimkan materi cabul kepada anak di bawah umur melalui platform Snapchat.
Dia juga dituduh melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur. Kraus dengan sengaja menyebarkan materi cabul melalui Snapchat kepada seorang anak laki-laki antara bulan Januari hingga Mei 2022, dan kepada dua anak laki-laki lainnya antara bulan Januari hingga Juni 2023—yang terakhir sebelum pernikahannya terjadi.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
tulis komentar anda