7 Alasan UNRWA Sangat Penting bagi Masa Depan Palestina

Minggu, 04 Februari 2024 - 16:29 WIB
UNWRA memiliki arti penting bagi warga Palestina. Foto/Reuters
GAZA - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang merupakan badan kemanusiaan utama di Gaza , menghadapi krisis pendanaan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah donor internasional utamanya yang dipimpin oleh Amerika Serikat memotong pendanaannya karena tuduhan “teror”.

Pemimpin UNRWA Philippe Lazzarini menyebut langkah penangguhan pendanaan tersebut sebagai “hukuman kolektif tambahan” bagi warga Palestina yang sudah terguncang akibat pemboman Israel tanpa henti selama hampir empat bulan.

Penghentian bantuan terjadi segera setelah Israel menuduh 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel. PBB telah mengambil tindakan terhadap staf UNRWA yang terkait dengan serangan tersebut, namun telah menyuarakan penolakannya terhadap pencairan dana tersebut.



“Ketika perang di Gaza terus berlanjut, dan pada saat Mahkamah Internasional menyerukan lebih banyak bantuan kemanusiaan, inilah saatnya untuk memperkuat dan tidak melemahkan UNRWA,” kata Lazzarini.

“Jika pendanaan tetap ditangguhkan, kemungkinan besar kami akan terpaksa menghentikan operasi kami pada akhir Februari, tidak hanya di Gaza tetapi juga di seluruh wilayah.”

7 Alasan UNRWA Sangat Penting bagi Masa Depan Palestina

1. Memberikan Bantuan Kebutuhan Pokok Rakyat Palestina



Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, UNRWA dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 8 Desember 1949, untuk memberikan dukungan dasar termasuk makanan, perawatan kesehatan dan pendidikan kepada puluhan ribu pengungsi Palestina.

Lebih dari 700.000 warga Palestina terpaksa mengungsi menjelang berdirinya Israel pada tahun 1948, yang oleh orang Palestina dikenang sebagai Nakba, atau “bencana”.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More