3 Fakta Insiden Anti-Muslim yang Melonjak di AS saat Perang Israel dan Hamas

Senin, 29 Januari 2024 - 18:40 WIB
Pengaduan mengenai diskriminasi pekerjaan menempati urutan teratas dalam daftar tersebut dengan 662 pengaduan; kejahatan kebencian dan insiden kebencian dilaporkan sebanyak 472 kali; dan diskriminasi pendidikan sebanyak 448 kali.

Awal bulan ini, Liga Anti-Pencemaran Nama Baik mengatakan bahwa dalam tiga bulan setelah 7 Oktober, insiden antisemit di AS meningkat sebesar 360%, membuka tren baru dibandingkan tahun sebelumnya.

3. Aparat Keamanan AS Siaga



Foto/Reuters

Melansir Reuters, pemerintah AS baru-baru ini mengeluarkan panduan keamanan untuk komunitas berbasis agama di tengah meningkatnya antisemitisme dan Islamofobia sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas yang menewaskan 1.200 orang, dan pembalasan militer Israel berikutnya di Gaza yang menewaskan lebih dari 26.000 warga Palestina atau lebih dari 1% dari 2,3 juta penduduk Gaza.

Departemen Kehakiman AS sedang memantau dan membuka laporan meningkatnya ancaman terhadap orang Yahudi dan Muslim di tengah konflik tersebut. Presiden Joe Biden mengutuk, membuka antisemitisme dan Islamofobia.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More