Turki Peroleh F-16, Yunani Dapatkan Jet Tempur Siluman F-35 AS

Minggu, 28 Januari 2024 - 15:01 WIB
Pemerintahan Joe Biden mendukung penjualan tersebut, namun beberapa anggota Parlemen menyatakan keberatan karena masalah hak asasi manusia (HAM) di Turki.

Para pejabat pemerintah Biden mengatakan keberatan tersebut, termasuk dari ketua dan anggota senior Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Senator Ben Cardin, dan Jim Risch, kini telah diatasi.

Cardin mengatakan dalam pernyataannya pada hari Jumat bahwa dia masih memiliki kekhawatiran mengenai catatan HAM di Turki, namun menyetujui penjualan tersebut berdasarkan komitmen yang telah dibuat Turki untuk memperbaikinya.

“Saya berharap dapat memulai babak baru dalam hubungan kita dengan Turki, memperluas aliansi NATO, dan bekerja sama dengan sekutu global kita dalam melawan agresi Rusia yang sedang berlangsung terhadap negara-negara tetangganya yang damai,” katanya, seperti dikutip ABC, Minggu (28/1/2024).

Turki telah menunda persetujuan keanggotaan Swedia di NATO selama lebih dari setahun, dengan alasan karena mereka yakin Swedia tidak menganggap serius masalah keamanan nasional Turki, termasuk perjuangannya melawan militan Kurdi dan kelompok lain yang dianggap Ankara sebagai ancaman keamanan.

Penundaan ini telah membuat AS dan sekutu NATO lainnya frustrasi.

Sebelum Swedia, Finlandia sudah lebih dulu diterima menjadi anggota baru NATO.

Finlandia dan Swedia, sesama negara Nordik, melepaskan netralitas militer mereka yang telah lama ada setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Aksesi formal Swedia ke NATO kini bergantung pada Hongaria, yang merupakan sekutu NATO terakhir yang belum menyetujui keanggotaannya.

Para pejabat AS dan NATO mengatakan mereka memperkirakan Hongaria akan bertindak cepat, terutama setelah keputusan Turki.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More