Daftar Jubir 4 Kelompok Militan Islam yang Paling Ditakuti Israel
Minggu, 28 Januari 2024 - 14:40 WIB
JAKARTA - Ada empat kelompok militan Islam di Timur Tengah yang sangat ditakuti Israel. Semuanya sedang berperang dengan militer Zionis, baik secara langsung, sekadar saling serang lintas batas, maupun menyerang kepentingan-kepentingan Israel.
Aksi kelompok-kelompok militan tersebut telah mengancam ekistensi Israel, termasuk menghancurkan ekonomi dan memicu goncangan politik negara Yahudi tersebut.
Meski berjuang masing-masing, tujuan mereka sama—yakni membela Palestina. Keberhasilan aksi mereka hingga menyita perhatian media-media internasional tak lepas dari para juru bicara (jubir).
Para jubir tersebut aktif memberikan kontranarasi atas pemberitaan dan propaganda Zionis Israel.
Daftar Jubir dari 4 Kelompok Militan Islam yang Paling Ditakuti Israel
Hamas telah menjadi ancaman paling nyata bagi Israel. Kelompok ini sukses meluncurkan serangan spektakuler pada 7 Oktober lalu, yang dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa—dengan korban tewas sekitar 1.139 orang di Israel.
Hamas adalah sebuah organisasi politik dan militer di Palestina. Didirikan sekitar 1987, keberadaannya tak bisa dilepaskan dari sosok Sheikh Ahmed Yassin.
Hamas menjadikan Israel sebagai musuh utamanya. Berjuang atas nama nama Palestina, mereka terus melakukan perlawanan bersenjata terhadap pendudukan yang dilakukan negara Yahudi tersebut.
Aksi kelompok-kelompok militan tersebut telah mengancam ekistensi Israel, termasuk menghancurkan ekonomi dan memicu goncangan politik negara Yahudi tersebut.
Meski berjuang masing-masing, tujuan mereka sama—yakni membela Palestina. Keberhasilan aksi mereka hingga menyita perhatian media-media internasional tak lepas dari para juru bicara (jubir).
Para jubir tersebut aktif memberikan kontranarasi atas pemberitaan dan propaganda Zionis Israel.
Daftar Jubir dari 4 Kelompok Militan Islam yang Paling Ditakuti Israel
1. Hamas
Hamas telah menjadi ancaman paling nyata bagi Israel. Kelompok ini sukses meluncurkan serangan spektakuler pada 7 Oktober lalu, yang dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa—dengan korban tewas sekitar 1.139 orang di Israel.
Hamas adalah sebuah organisasi politik dan militer di Palestina. Didirikan sekitar 1987, keberadaannya tak bisa dilepaskan dari sosok Sheikh Ahmed Yassin.
Hamas menjadikan Israel sebagai musuh utamanya. Berjuang atas nama nama Palestina, mereka terus melakukan perlawanan bersenjata terhadap pendudukan yang dilakukan negara Yahudi tersebut.
tulis komentar anda