7 Cabang Hizbullah di Dunia, Jaringan Global yang Menggurita

Jum'at, 26 Januari 2024 - 17:15 WIB
Hizbullah juga terlibat dalam konflik di Yaman, memberikan dukungan kepada kelompok pemberontak Houthi yang berjuang melawan pemerintahan yang diakui secara internasional.

Dukungan ini mencakup bantuan logistik dan pelatihan militer. Saat ini Houthi bisa dikatakan menang dalam perang di Yaman.

Kini Houthi berkuasa di Yaman dan memiliki pemerintahan yang kuat dengan dukungan militernya.

5. Afrika, Amerika Latin, dan Eropa



Pihak berwenang di beberapa negara di Afrika, Amerika Latin, dan Eropa telah menuduh Hizbullah terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal seperti pembiayaan terorisme, perdagangan narkoba, dan penyelundupan senjata.

Beberapa individu atau kelompok di negara-negara ini dituduh terkait dengan Hizbullah, meskipun seringkali tidak ada struktur organisasional resmi yang dikenali.

Tuduhan itu pun seringkali sulit dibuktikan. Hizbullah juga berulang kali menyangkal tuduhan itu.

6. Amerika Utara



Hizbullah juga telah diidentifikasi pihak berwenang di Amerika Utara, terutama di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Pemerintah AS dan Kanada telah menetapkan Hizbullah sebagai kelompok teroris, menghukum kegiatan pendanaan dan dukungan terhadap organisasi ini.

7. Palestina



Hizbullah disebut mendukung kelompok-kelompok pejuang Palestina yang melawan rezim kolonial Israel.

Sebagai aktor utama dalam konflik Israel-Palestina, Hizbullah memainkan peran kunci dalam melawan rezim kolonial Israel di kawasan Timur Tengah.

Serangkaian konflik bersenjata dengan Israel, termasuk Perang Lebanon 2006, telah membentuk citra Hizbullah sebagai kekuatan tahan banting dan pemberani di mata banyak orang di kawasan tersebut.

Kini Hizbullah juga terlibat perang terbatas dengan Israel, saat rezim Zionis terus menggelar genosida di Jalur Gaza.

Hizbullah, dengan kehadiran globalnya yang semakin berkembang, memainkan peran penting dalam dinamika politik dan keamanan di Timur Tengah dan di penjuru dunia.

Sementara beberapa melihatnya sebagai kelompok perlawanan, negara-negara Barat menganggapnya sebagai organisasi teroris.

Karena itu pula, keberadaan dan aktivitas Hizbullah di seluruh dunia menjadi perhatian serius bagi komunitas internasional, memicu perdebatan mengenai bagaimana menangani dampak global dari keberadaannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More