Ukraina Bunuh 65 Tentaranya di Pesawat Rusia dengan Rudal Patriot AS
Jum'at, 26 Januari 2024 - 07:11 WIB
PARIS - Pasukan Ukraina menggunakan rudal Patriot yang dipasok Amerika Serikat (AS) untuk menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia pembawa 65 tentara Kyiv yang jadi tawanan perang.
Jenis misil itu diungkap media pemerintah Prancis; Radio France, mengutip sumber di militer negara tersebut.
Pesawat angkut militer Il-76 ditembak jatuh di Wilayah Belgorod Rusia pada Rabu pagi. Semua orang di dalamnya—65 tawanan, enam awak pesawat, dan tiga tentara Rusia—tewas.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip RT, Jumat (26/1/2024), mengeklaim bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal anti-pesawat oleh pasukan Ukraina.
Menurut kementerian itu, para tawanan tersebut diangkut ke kota Belgorod untuk ditukar dengan prajurit Rusia yang ditawan di Ukraina.
Pihak Ukraina, lanjut kementerian itu, telah diberitahu tentang penerbangan yang akan datang tersebut.
Sumber Radio France tidak memberikan informasi tambahan apa pun, namun klaim dalam laporannya mendukung pernyataan sebelumnya dari seorang anggota parlemen senior Rusia bahwa rudal pertahanan udara Patriot atau mungkin Iris-T digunakan untuk menjatuhkan pesawat tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa rudal tersebut diluncurkan dari pinggiran kota Liptsy di Kharkiv, sekitar 100 km dari lokasi jatuhnya pesawat.
Jenis misil itu diungkap media pemerintah Prancis; Radio France, mengutip sumber di militer negara tersebut.
Pesawat angkut militer Il-76 ditembak jatuh di Wilayah Belgorod Rusia pada Rabu pagi. Semua orang di dalamnya—65 tawanan, enam awak pesawat, dan tiga tentara Rusia—tewas.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip RT, Jumat (26/1/2024), mengeklaim bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal anti-pesawat oleh pasukan Ukraina.
Menurut kementerian itu, para tawanan tersebut diangkut ke kota Belgorod untuk ditukar dengan prajurit Rusia yang ditawan di Ukraina.
Pihak Ukraina, lanjut kementerian itu, telah diberitahu tentang penerbangan yang akan datang tersebut.
Sumber Radio France tidak memberikan informasi tambahan apa pun, namun klaim dalam laporannya mendukung pernyataan sebelumnya dari seorang anggota parlemen senior Rusia bahwa rudal pertahanan udara Patriot atau mungkin Iris-T digunakan untuk menjatuhkan pesawat tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa rudal tersebut diluncurkan dari pinggiran kota Liptsy di Kharkiv, sekitar 100 km dari lokasi jatuhnya pesawat.
tulis komentar anda