Israel Cegah Warga Gaza Kembali ke Utara sampai Hamas Bebaskan Semua Tawanan
Selasa, 23 Januari 2024 - 21:15 WIB
Mereka mengatakan para tawanan belum dibebaskan, “tidak ada alasan bagi Ahmed untuk kembali ke rumahnya di Gaza sebelum Ziv dan Gali kembali ke rumah mereka di Kfar Aza.”
Menurut situs web Israel National News, “Para tentara meminta kabinet bertindak untuk memastikan” IDF menyelesaikan pekerjaan evakuasi penduduk keluar dari Kota Gaza, tidak mengizinkan pasokan kemanusiaan dan pengoperasian rumah sakit di dalam Kota Gaza, dan membuat yakin bahwa warga tidak kembali ke rumah mereka sampai para sandera dibebaskan.'”
Menurut YNET News Israel, “Mereka menekankan pentingnya memenuhi misi mengevakuasi penduduk dari zona pertempuran di Jalur Gaza utara dan kemudian mengamankan blokade komprehensif.”
Laporan tersebut melanjutkan, “Para tentara menjelaskan setelah proses pembersihan jalur tersebut selesai, pengumuman resmi harus dibuat bahwa penduduk Kota Gaza tidak dapat kembali ke rumah mereka sampai semua sandera dibebaskan.”
Mereka dilaporkan menulis, “Ini adalah persamaan yang sederhana dan perlu.”
“Para penandatangan mengklaim mencegah warga Palestina kembali ke rumah mereka, akan memberikan sejumlah manfaat bagi IDF,” ungkap Jerusalem Post.
“Manfaat yang disebutkan dalam surat tersebut termasuk mempertahankan kondisi pertempuran yang menguntungkan di Gaza bagi pasukan IDF, mencegah Hamas menyamar sebagai warga sipil yang tidak bersalah, menjaga tekanan besar terhadap Hamas, dan membiarkan IDF tetap melakukan serangan daripada menanggapi tindakan Hamas,” papar laporan itu.
Surat tersebut dilaporkan diakhiri dengan mendesak pemerintah mengambil keputusan dan mengizinkan tentara terus melanjutkan misi militer sampai tujuan mereka tercapai, dengan menyatakan, “Kami tidak akan kembali sampai kami menang.”
Tidak Ada Bantuan Kemanusiaan
Menurut situs web Israel National News, “Para tentara meminta kabinet bertindak untuk memastikan” IDF menyelesaikan pekerjaan evakuasi penduduk keluar dari Kota Gaza, tidak mengizinkan pasokan kemanusiaan dan pengoperasian rumah sakit di dalam Kota Gaza, dan membuat yakin bahwa warga tidak kembali ke rumah mereka sampai para sandera dibebaskan.'”
Menurut YNET News Israel, “Mereka menekankan pentingnya memenuhi misi mengevakuasi penduduk dari zona pertempuran di Jalur Gaza utara dan kemudian mengamankan blokade komprehensif.”
Laporan tersebut melanjutkan, “Para tentara menjelaskan setelah proses pembersihan jalur tersebut selesai, pengumuman resmi harus dibuat bahwa penduduk Kota Gaza tidak dapat kembali ke rumah mereka sampai semua sandera dibebaskan.”
Mereka dilaporkan menulis, “Ini adalah persamaan yang sederhana dan perlu.”
“Para penandatangan mengklaim mencegah warga Palestina kembali ke rumah mereka, akan memberikan sejumlah manfaat bagi IDF,” ungkap Jerusalem Post.
“Manfaat yang disebutkan dalam surat tersebut termasuk mempertahankan kondisi pertempuran yang menguntungkan di Gaza bagi pasukan IDF, mencegah Hamas menyamar sebagai warga sipil yang tidak bersalah, menjaga tekanan besar terhadap Hamas, dan membiarkan IDF tetap melakukan serangan daripada menanggapi tindakan Hamas,” papar laporan itu.
Kami Tidak Akan Pulang Sampai Menang
Surat tersebut dilaporkan diakhiri dengan mendesak pemerintah mengambil keputusan dan mengizinkan tentara terus melanjutkan misi militer sampai tujuan mereka tercapai, dengan menyatakan, “Kami tidak akan kembali sampai kami menang.”
tulis komentar anda