Israel Cegah Warga Gaza Kembali ke Utara sampai Hamas Bebaskan Semua Tawanan

Selasa, 23 Januari 2024 - 21:15 WIB
Warga melintasi puing gedung setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza, 8 Oktober 2023. Foto/AP
JALUR GAZA - Lebih dari 100 komandan dan perwira militer Israel menuntut tidak ditarik dari Jalur Gaza utara sampai semua tawanan yang ditahan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dibebaskan.

Tuntutan tersebut disampaikan dalam surat yang ditandatangani 130 anggota tentara yang ditujukan kepada kabinet perang dan Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi, menurut laporan media Israel.

“Surat tersebut membahas dua tujuan utama pasukan Israel (IDF) dalam perang ini: kehancuran total Hamas dan keberhasilan pembebasan semua sandera,” ungkap laporan Jerusalem Post.



Laporan tersebut berfokus pada perkembangan terkini, termasuk penarikan brigade tertentu dari daerah kantong tersebut. Laporan itu juga mempertanyakan apakah “tujuan yang ingin kita capai” telah tercapai.

Kegagalan Raih Kemenangan Luar Biasa



Pekan lalu, tentara Israel menarik Divisi ke-36 dari Gaza utara untuk beristirahat dan berlatih, sementara tiga divisi lainnya tetap berada di wilayah Palestina.

Sebelumnya, Israel juga menarik Brigade Golani setelah 60 hari pertempuran, yang dilaporkan mengalami kerugian besar.

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan, “Para prajurit menjawab pertanyaannya sendiri dengan menyatakan IDF dan pemerintah Israel gagal mengubah banyak kemenangan kecil yang dicapai di sekitar Jalur Gaza menjadi kemenangan luar biasa secara sistematis dan strategis.”

Laporan tersebut melanjutkan, “Para petugas berargumentasi: Sederhana saja, pencapaian yang dicapai hingga saat ini cukup signifikan namun tidak cukup untuk benar-benar menyatakan 'misi telah tercapai.'”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More