12 Kelompok yang Masuk Daftar Teroris Global, 2 di Antaranya dari Indonesia
Jum'at, 19 Januari 2024 - 13:56 WIB
Hizbullah adalah kelompok militan Syiah Lebanon yang didukung Iran. Kelompok ini bertujuan untuk melawan Israel dan membela kepentingan komunitasnya di kawasan Timur Tengah.
Hizbullah dianggap sebagai organisasi teroris karena telah melakukan berbagai serangan terhadap warga sipil Israel dan Lebanon, termasuk serangan bom, penembakan, dan penculikan.
Pemerintah Amerika Serikat mengeklaim bahwa Hizbullah menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya, dan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki komitmen terhadap perdamaian.
Hizbullah membantah tuduhan tersebut, dan mengklaim bahwa mereka hanya membela diri dari pendudukan Israel dan ancaman dari kelompok-kelompok militan lain di Lebanon.
Selain Amerika Serikat, Hizbullah juga masuk daftar teroris di berbagai negara lain, termasuk Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Australia.
Masuk daftar SDGT: 12 Oktober 1995.
Taliban adalah kelompok pemberontak yang berkuasa di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001. Kelompok ini dikenal dengan pemerintahannya yang otoriter dan interpretasi ketatnya terhadap hukum Islam versi mereka sendiri.
Setelah Amerika Serikat menginvasi Afghanistan pada tahun 2001, Taliban digulingkan dari kekuasaan. Namun, kelompok ini berhasil kembali berkuasa pada tahun 2021, setelah pasukan Amerika Serikat dan sekutunya mundur dari Afghanistan.
Pemerintah Amerika Serikat terus menganggap Taliban sebagai ancaman bagi keamanan Amerika dan sekutunya. AS telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Taliban, termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset.
Hizbullah dianggap sebagai organisasi teroris karena telah melakukan berbagai serangan terhadap warga sipil Israel dan Lebanon, termasuk serangan bom, penembakan, dan penculikan.
Pemerintah Amerika Serikat mengeklaim bahwa Hizbullah menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya, dan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki komitmen terhadap perdamaian.
Hizbullah membantah tuduhan tersebut, dan mengklaim bahwa mereka hanya membela diri dari pendudukan Israel dan ancaman dari kelompok-kelompok militan lain di Lebanon.
Selain Amerika Serikat, Hizbullah juga masuk daftar teroris di berbagai negara lain, termasuk Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Australia.
Masuk daftar SDGT: 12 Oktober 1995.
5. Taliban (Afghanistan)
Taliban adalah kelompok pemberontak yang berkuasa di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001. Kelompok ini dikenal dengan pemerintahannya yang otoriter dan interpretasi ketatnya terhadap hukum Islam versi mereka sendiri.
Setelah Amerika Serikat menginvasi Afghanistan pada tahun 2001, Taliban digulingkan dari kekuasaan. Namun, kelompok ini berhasil kembali berkuasa pada tahun 2021, setelah pasukan Amerika Serikat dan sekutunya mundur dari Afghanistan.
Pemerintah Amerika Serikat terus menganggap Taliban sebagai ancaman bagi keamanan Amerika dan sekutunya. AS telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Taliban, termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset.
tulis komentar anda