12 Kelompok yang Masuk Daftar Teroris Global, 2 di Antaranya dari Indonesia
Jum'at, 19 Januari 2024 - 13:56 WIB
ISIS adalah kelompok Islamic State of Iraq and Syria, yang kemudian berganti nama menjadi Islamic State (IS). Kelompok ini bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan Islam di wilayah tersebut dan pernah membuat kekacauan di kedua negara itu dan negara lainnya.
Masuk daftar SDGT: 15 Juni 2014.
Hamas adalah kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Kelompok ini bertujuan untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka dengan melawan Israel.
Hamas masuk daftar SDGT karena dianggap karena telah melakukan berbagai serangan terhadap warga sipil Israel, termasuk serangan bom, penembakan, dan penculikan.
Pemerintah AS mengeklaim bahwa Hamas menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya, dan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki komitmen terhadap perdamaian.
Hamas membantah tuduhan tersebut, dan mengeklaim bahwa mereka hanya membela diri dari pendudukan Israel.
Selain Amerika Serikat, Hamas juga masuk daftar teroris di berbagai negara lain, termasuk Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Australia.
Masuk daftar SDGT: 20 Oktober 1997.
Masuk daftar SDGT: 15 Juni 2014.
3. Hamas (Palestina)
Hamas adalah kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza. Kelompok ini bertujuan untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka dengan melawan Israel.
Hamas masuk daftar SDGT karena dianggap karena telah melakukan berbagai serangan terhadap warga sipil Israel, termasuk serangan bom, penembakan, dan penculikan.
Pemerintah AS mengeklaim bahwa Hamas menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya, dan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki komitmen terhadap perdamaian.
Hamas membantah tuduhan tersebut, dan mengeklaim bahwa mereka hanya membela diri dari pendudukan Israel.
Selain Amerika Serikat, Hamas juga masuk daftar teroris di berbagai negara lain, termasuk Uni Eropa, Inggris, Kanada, dan Australia.
Masuk daftar SDGT: 20 Oktober 1997.
4. Hizbullah (Lebanon)
tulis komentar anda