Asal Usul Penyerangan Turki di Irak dan Suriah
Rabu, 17 Januari 2024 - 19:19 WIB
PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengangkat senjata melawan negara Turki pada tahun 1984. Lebih dari 40.000 orang tewas dalam kekerasan tersebut.
Pasukan Turki secara rutin menyerang pejuang PKK yang berbasis di pegunungan Irak utara.
Media pemerintah Suriah dan sumber-sumber lain mengatakan pada hari Senin bahwa Turki telah melakukan gelombang serangan udara terhadap infrastruktur listrik dan minyak di wilayah timur laut Suriah yang dikuasai Kurdi, sehingga menyebabkan beberapa pembangkit listrik tidak dapat beroperasi.
Turki telah melakukan serangkaian serangan militer dan kampanye pengeboman di Suriah terhadap Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPG), yang dianggap sebagai sayap PKK.
Ketegangan yang meluas akibat perang di Gaza memicu meningkatnya tingkat kekerasan di wilayah tersebut, dan Irak utara serta Suriah adalah salah satu titik panasnya.
Foto/Reuters
Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock di Irak utara pada bulan April 2022, di mana Turki mendirikan beberapa pangkalan di provinsi Duhok. Irak telah berulang kali memprotes kehadiran pasukan Turki dan menyerukan penarikan mereka.
“Kami akan berjuang sampai akhir melawan organisasi teroris PKK di dalam dan di luar perbatasan kami,” Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menulis di X.
Pasukan Turki secara rutin menyerang pejuang PKK yang berbasis di pegunungan Irak utara.
Media pemerintah Suriah dan sumber-sumber lain mengatakan pada hari Senin bahwa Turki telah melakukan gelombang serangan udara terhadap infrastruktur listrik dan minyak di wilayah timur laut Suriah yang dikuasai Kurdi, sehingga menyebabkan beberapa pembangkit listrik tidak dapat beroperasi.
Turki telah melakukan serangkaian serangan militer dan kampanye pengeboman di Suriah terhadap Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPG), yang dianggap sebagai sayap PKK.
Ketegangan yang meluas akibat perang di Gaza memicu meningkatnya tingkat kekerasan di wilayah tersebut, dan Irak utara serta Suriah adalah salah satu titik panasnya.
3. Mengirim Pasukan ke Irak dan Suriah
Foto/Reuters
Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock di Irak utara pada bulan April 2022, di mana Turki mendirikan beberapa pangkalan di provinsi Duhok. Irak telah berulang kali memprotes kehadiran pasukan Turki dan menyerukan penarikan mereka.
“Kami akan berjuang sampai akhir melawan organisasi teroris PKK di dalam dan di luar perbatasan kami,” Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menulis di X.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda