Iran Merudal Markas Mossad di Irak, Israel Bungkam, AS Kesal
Selasa, 16 Januari 2024 - 11:48 WIB
IRGC Iran mengatakan serangannya terhadap markas Mossad di Irak dan pangkalan ISIS di Suriah sebagai pembalasan atas serangan bom baru-baru ini di Iran dan serangan terhadap perwiranya di Suriah.
Pada 3 Januari lalu, dua ledakan menewaskan hampir 100 orang di Kerman ketika para peziarah berkumpul untuk menghormati almarhum Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC yang dibunuh oleh AS pada tahun 2021.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan itu.
Bulan lalu, serangan bom bunuh diri lainnya di kota Rask menewaskan 11 polisi Iran. Kelompok Jaish Al-Adl yang berbasis di Pakistan dituduh sebagai pelakunya.
“Menanggapi kejahatan baru-baru ini yang dilakukan kelompok teroris yang secara tidak adil membunuh sekelompok rekan kami yang terkasih di Kerman dan Rask, kami telah mengidentifikasi tempat berkumpulnya para komandan dan elemen ISIS yang terkait dengan operasi teroris baru-baru ini di wilayah Suriah yang diduduki dan menghancurkannya dengan menembakkan sejumlah rudal balistik,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
"Kami juga menggunakan rudal terhadap salah satu markas spionase utama rezim Zionis (Mossad) di wilayah Kurdistan di Irak," lanjut pernyataan IRGC.
"Serangan ini sebagai respons terhadap kejahatan rezim Zionis yang baru-baru ini membunuh para komandan Korps Garda Revolusi dan Front Perlawanan,” imbuh IRGC.
“Kami meyakinkan bangsa kita tercinta bahwa operasi ofensif IRGC akan terus berlanjut sampai tetes darah terakhir para martir terbalaskan."
Pada 3 Januari lalu, dua ledakan menewaskan hampir 100 orang di Kerman ketika para peziarah berkumpul untuk menghormati almarhum Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds IRGC yang dibunuh oleh AS pada tahun 2021.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan itu.
Bulan lalu, serangan bom bunuh diri lainnya di kota Rask menewaskan 11 polisi Iran. Kelompok Jaish Al-Adl yang berbasis di Pakistan dituduh sebagai pelakunya.
“Menanggapi kejahatan baru-baru ini yang dilakukan kelompok teroris yang secara tidak adil membunuh sekelompok rekan kami yang terkasih di Kerman dan Rask, kami telah mengidentifikasi tempat berkumpulnya para komandan dan elemen ISIS yang terkait dengan operasi teroris baru-baru ini di wilayah Suriah yang diduduki dan menghancurkannya dengan menembakkan sejumlah rudal balistik,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
"Kami juga menggunakan rudal terhadap salah satu markas spionase utama rezim Zionis (Mossad) di wilayah Kurdistan di Irak," lanjut pernyataan IRGC.
"Serangan ini sebagai respons terhadap kejahatan rezim Zionis yang baru-baru ini membunuh para komandan Korps Garda Revolusi dan Front Perlawanan,” imbuh IRGC.
“Kami meyakinkan bangsa kita tercinta bahwa operasi ofensif IRGC akan terus berlanjut sampai tetes darah terakhir para martir terbalaskan."
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda