Ini Kekuatan Militer Gabungan AS-Inggris-Israel Jika Berkoalisi, Berani Lawan?

Senin, 15 Januari 2024 - 19:19 WIB
Kekuatan militer gabungan AS, Inggris dan Israel memiliki performa terbaik. Foto/Reuters
GAZA - Kekuatan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel terlihat cukup mengerikan. Baru-baru ini, ketiga negara tersebut dikatakan telah mulai membombardir Yaman guna melumat kelompok Houthi.

Abdulsalam Jahaf selaku juru bicara Houthi menyebut bahwa serangan koalisi negara tersebut sudah melanda sejumlah kota, termasuk Sanaa. Kendati begitu, pihaknya tidak gentar dan bakal segera menanggapinya.

“Sekarang Amerika, Inggris, dan Israel melancarkan serangan ke Hodeidah, Sanaa, Dhamar, dan Saada. Kami akan mendisiplinkan mereka, Insya Allah,” tulis Jahaf di X.

Jika benar-benar menjalin koalisi, seperti apakah gambaran kekuatan gabungan antara militer Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel ini?

Kekuatan Militer Gabungan AS, Inggris, dan Israel

1. Jumlah Tentara

Laporan Global Fire Power (GFP) 2024 mencatat Amerika Serikat memiliki jumlah tentara aktif sebanyak 1.328.000. Sedangkan Inggris dan Israel masing-masing adalah 184.860 dan 170.000.



Jika dijumlahkan, koalisi AS-Inggris-Israel bakal memiliki personel aktif sebanyak 1.682.000. Hal ini belum termasuk tentara cadangan yang mencapai lebih dari 2,1 juta personel.



2. Persenjataan Darat

Pada persenjataan darat, koalisi ini akan dibekali banyak jenis senjata seperti tank, kendaraan lapis baja hingga artileri. Dari ketiga negara yang bergabung, sumbangsih terbesar berasal dari Amerika Serikat.

Melihat angkanya, mereka bisa memiliki 6.240 tank dan 430.679 kendaraan lapis baja. Selain itu, ada juga ribuan artileri yang terbagi atas self-propelled, towed artillery, hingga MLRS.

3. Persenjataan Laut

Beralih ke Angkatan Laut, koalisi ini bakal memiliki setidaknya 13 kapal induk. Rinciannya adalah 11 unit dari Amerika Serikat dan 2 dari Inggris.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More