Amerika Kecolongan, Miliarder Partai Komunis China Diam-diam Beli 200.000 Hektare Tanah di AS

Minggu, 14 Januari 2024 - 11:48 WIB
Chen (50) juga memiliki townhouse Manhattan senilai USD39 juta dan properti senilai USD26 juta di Los Angeles, tempat dia tinggal.

Dia bergabung dengan Partai Komunis China ketika berusia 18 tahun, dan telah menduduki jabatan eksekutif di partai tersebut.

Tahun lalu, Stefanik dan anggota Kongres lainnya mengirimkan surat kepada Departemen Pertanian AS, mendesak badan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kepemilikan asing atas lahan pertanian.

“Ketahanan pangan adalah keamanan nasional,” tulisnya.

Petani Montana yang juga Senator, Jon Tester, pada hari Jumat memperbarui tuntutan agar Kongres melindungi keamanan lahan AS.

“Meskipun kita mempelajari lebih lanjut mengenai hal-hal spesifik seputar situasi yang sedang terjadi ini, hal ini menyoroti perlunya Kongres untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi keamanan pertanian Amerika,” kata politisi Partai Demokrat itu dalam sebuah pernyataan.

Stefanik termasuk di antara sekelompok legislator bipartisan yang menulis surat kepada Menteri Pertanian Thomas Vilsack untuk memprotes apa yang dia katakan sebagai lemahnya pengawasan pemerintah federal terhadap pembelian tanah oleh asing.

Tidak jelas mengapa pembelian Chen tidak muncul dalam catatan pemerintah AS.

Undang-Undang Pengungkapan Investasi Pertanian oleh Asing mewajibkan investor asing untuk melaporkan minat baru apa pun atas lahan pertanian Amerika kepada Departemen Pertanian dalam waktu 90 hari sejak transaksi.

Keluarga Irving Kanada adalah pemilik tanah asing terbesar di AS, memiliki lebih dari 1,2 juta hektare di Maine.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More