Sniper Israel Tembak Mati Nenek Gaza yang Cucunya Kibarkan Bendera Putih

Kamis, 11 Januari 2024 - 11:08 WIB
Menurut Heba, pembunuhan tersebut telah memisahkan dia dan suaminya Yousef dari putra mereka; Taim, sehingga menambah rasa sakit dan penderitaan yang tak terukur pada nasib mereka.

“Saya sedang mengumpulkan barang-barang di rumah kami dan bersiap untuk pergi ketika saya mendengar teriakan di luar,” kata Yousef kepada MEE.

"Saya tidak mengira itu adalah keluarga kami...Saya keluar untuk mencari Taim dan melihat sebuah tank sangat dekat dengan kami. Ketika saya kembali ke rumah, ibu mertua saya sudah meninggal di dalam dan Taim hilang."

Setelah pembunuhan tersebut, Taim dibawa ke Nuseirat oleh seorang tetangga dan kemudian ke Rafah di Gaza selatan di mana dia tinggal bersama bibinya. Tidak jelas apakah dan kapan orang tuanya akan bertemu dengannya lagi.

Sepupu Heba dan Sarah, Malak Anwar al-Khatib (18), juga menceritakan kepada MEE saat Hala ditembak mati.

“Setelah dia dibunuh, bibi saya dibawa ke dalam rumahnya dan kami mencoba merawatnya tetapi dia sudah meninggal.

“Kami mendoakan jenazahnya dan menguburkannya di dekat rumah...setelah itu, kami diberitahu bahwa Palang Merah akan membantu kami pergi lagi tetapi kami kehilangan kepercayaan dan tidak siap mengambil risiko lagi bagi keluarga kami.”

Militer Israel belum menanggapi pertanyaan mengenai pembunuhan tersebut, namun sebuah foto yang diterbitkan oleh militer pada hari yang sama dengan kejadian tersebut menunjukkan tank tentara dan sniper ditempatkan di Jalan al-Nasr, jalan yang sejajar dengan rumah Hala.

Foto tersebut juga tampak menunjukkan tentara sedang berada di area perempatan tempat peluru ditembakkan.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More