Sniper Israel Tembak Mati Nenek Gaza yang Cucunya Kibarkan Bendera Putih
Kamis, 11 Januari 2024 - 11:08 WIB
GAZA - Seorang sniper tentara Israel telah menembak mati seorang nenek Palestina yang cucunya memegang bendera putih. Itu terjadi ketika nenek dan cucunya itu berusaha lari Kota Gaza ke “zona aman” di wilayah selatan.
Menurut rekaman video yang dipublikasikan Middle East Eye (MEE), Kamis (11/1/2024), Hala Rashid Abd al-Ati sedang berjalan bersama beberapa warga Palestina lainnya ketika mereka berusaha melarikan diri dari lingkungan al-Rimal di Kota Gaza pada 12 November.
Saat itu, tangan Hala bergandengan dengan tangan cucunya yang sedang mengibarkan bendera putih.
Menurut video tersebut, ketika Hala melewati jalan raya yang terhubung dengan Jalan al-Wihda, dia ditembak mati dengan satu peluru yang ditembakkan oleh seorang sniper tentara Israel.
Orang yang merekam kejadian tersebut dari gedung terdekat, yang tidak akan disebutkan namanya oleh MEE karena alasan keamanan, terdengar berkata: "Wanita itu tertembak. Para bajingan (pasukan Israel) menembak wanita itu."
Dalam rekaman itu, seorang pria Palestina dari kelompok tersebut terlihat berlari menuju Hala untuk memeriksa kondisinya, sementara cucu Hala yang berusia lima tahun; Taim, berlari ke arah orang yang lewat untuk mencari keselamatan.
Menurut keluarga korban, peluru tersebut ditembakkan dari area tempat tentara Israel berada.
Anggota keluarga Hala yang masih hidup, yang kini tersebar di Jalur Gaza yang dilanda perang, mengatakan kepada MEE bahwa keputusan untuk memilih rute tersebut keluar dari Kota Gaza diambil setelah mereka beberapa kali menjalin hubungan dengan Palang Merah.
Menurut rekaman video yang dipublikasikan Middle East Eye (MEE), Kamis (11/1/2024), Hala Rashid Abd al-Ati sedang berjalan bersama beberapa warga Palestina lainnya ketika mereka berusaha melarikan diri dari lingkungan al-Rimal di Kota Gaza pada 12 November.
Saat itu, tangan Hala bergandengan dengan tangan cucunya yang sedang mengibarkan bendera putih.
Menurut video tersebut, ketika Hala melewati jalan raya yang terhubung dengan Jalan al-Wihda, dia ditembak mati dengan satu peluru yang ditembakkan oleh seorang sniper tentara Israel.
Baca Juga
Orang yang merekam kejadian tersebut dari gedung terdekat, yang tidak akan disebutkan namanya oleh MEE karena alasan keamanan, terdengar berkata: "Wanita itu tertembak. Para bajingan (pasukan Israel) menembak wanita itu."
Dalam rekaman itu, seorang pria Palestina dari kelompok tersebut terlihat berlari menuju Hala untuk memeriksa kondisinya, sementara cucu Hala yang berusia lima tahun; Taim, berlari ke arah orang yang lewat untuk mencari keselamatan.
Menurut keluarga korban, peluru tersebut ditembakkan dari area tempat tentara Israel berada.
Anggota keluarga Hala yang masih hidup, yang kini tersebar di Jalur Gaza yang dilanda perang, mengatakan kepada MEE bahwa keputusan untuk memilih rute tersebut keluar dari Kota Gaza diambil setelah mereka beberapa kali menjalin hubungan dengan Palang Merah.
tulis komentar anda