Apa yang Menanti Mesir setelah Terpilihnya Kembali Presiden Abdel Fattah el-Sisi?
Rabu, 10 Januari 2024 - 14:14 WIB
KAIRO - Menyusul kemenangannya dalam pemilu bulan lalu, Presiden Abdel Fattah el-Sisi mengatakan kepada bangsanya, “warga negara Mesir yang hebat telah melawan terorisme dan kekerasan, menanggung reformasi ekonomi dan dampaknya”.
Pemimpin Mesir mempunyai kekuasaan yang tak terbantahkan selama enam tahun ke depan, namun juga memiliki tanggung jawab utama untuk mengarahkan masa depan Mesir karena negara ini menghadapi tantangan di semua lini dengan adanya perang di Gaza dan Sudan serta krisis ekonomi yang akan semakin parah pada tahun 2024.
Foto/Reuters
“Yang menjadi perhatian utama saat ini adalah bagaimana Sisi bisa bertahan karena ia mempunyai permasalahan yang sulit di dimensi internal dan dimensi eksternal yang lebih rumit lagi karena risiko dampak limpahan dari perang di Gaza, Sudan dan sekarang krisis Laut Merah,” Giuseppe Dentice, kepala meja MENA di Pusat Studi Internasional, mengatakan kepada The New Arab.
Pada minggu pertama tahun ini, kekhawatiran eksternal Mesir meningkat setelah serangan pesawat tak berawak Israel di Beirut dan berlanjutnya serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah, yang mengancam keamanan nasional dan pemulihan ekonomi Mesir yang telah berjuang keras.
Pemimpin Mesir mempunyai kekuasaan yang tak terbantahkan selama enam tahun ke depan, namun juga memiliki tanggung jawab utama untuk mengarahkan masa depan Mesir karena negara ini menghadapi tantangan di semua lini dengan adanya perang di Gaza dan Sudan serta krisis ekonomi yang akan semakin parah pada tahun 2024.
Jadi, apa yang akan dilakukan Presiden Sisi selanjutnya?
1. Mempertahankan Kekuasaan
Foto/Reuters
“Yang menjadi perhatian utama saat ini adalah bagaimana Sisi bisa bertahan karena ia mempunyai permasalahan yang sulit di dimensi internal dan dimensi eksternal yang lebih rumit lagi karena risiko dampak limpahan dari perang di Gaza, Sudan dan sekarang krisis Laut Merah,” Giuseppe Dentice, kepala meja MENA di Pusat Studi Internasional, mengatakan kepada The New Arab.
Pada minggu pertama tahun ini, kekhawatiran eksternal Mesir meningkat setelah serangan pesawat tak berawak Israel di Beirut dan berlanjutnya serangan Houthi terhadap kapal-kapal Laut Merah, yang mengancam keamanan nasional dan pemulihan ekonomi Mesir yang telah berjuang keras.
2. Memperkuat Stabilitas Keamanan
Menurut analis Timur Tengah Matteo Colombo, kita bisa memperkirakan Sisi akan mengambil jalan yang paling aman. “Stabilitas dan keamanan adalah kata kunci yang menjadi ciri kepresidenan Sisi sejak awal dan terlebih lagi saat ini karena situasinya cukup mengkhawatirkan bagi Mesir dengan dua krisis di perbatasannya.”3. Melakukan Penghematan di Segala Sektor
tulis komentar anda