5 Strategi Kotor PM Sheikh Hasina Memenangkan Masa Jabatan Kelima
Senin, 08 Januari 2024 - 23:23 WIB
DHAKA - Sheikh Hasina telah meraih masa jabatannya yang kelima sebagai perdana menteri Bangladesh dalam pemilu yang hasilnya ditentukan setelah jadwal pemilu diumumkan pada awal November ketika oposisi utama memboikot pemilu tersebut.
Kejutannya adalah siapa yang berada di urutan kedua.
Dibandingkan dengan partai politik mana pun, kandidat independen memperoleh total 63 kursi, tertinggi kedua setelah Liga Awami (AL) pimpinan Hasina, yang meraih 222 kursi, sehingga menimbulkan masalah dalam menemukan oposisi di parlemen.
Oposisi saat ini, Partai Jatiya, hanya berhasil memperoleh 11 dari 300 kursi parlemen.
Foto/Reuters
Hampir semua kandidat independen yang menang adalah orang-orang yang telah ditolak oleh AL namun diminta oleh pimpinan partai untuk berdiri sebagai “kandidat tiruan” untuk memberikan kesan kompetitif pada pemilu di hadapan dunia.
“Ini adalah hasil pemilu yang aneh,” Shahidul Alam, seorang aktivis hak asasi manusia dan fotografer terkenal Bangladesh, mengatakan kepada Al Jazeera. “Kandidat tiruan dalam pemilu tiruan kini akan menghasilkan parlemen tiruan.”
Kejutannya adalah siapa yang berada di urutan kedua.
Dibandingkan dengan partai politik mana pun, kandidat independen memperoleh total 63 kursi, tertinggi kedua setelah Liga Awami (AL) pimpinan Hasina, yang meraih 222 kursi, sehingga menimbulkan masalah dalam menemukan oposisi di parlemen.
Oposisi saat ini, Partai Jatiya, hanya berhasil memperoleh 11 dari 300 kursi parlemen.
5 Strategi Kotor PM Sheikh Hasina Memenangkan Masa Jabatan Kelima
1. Menciptakan Pemilu Paling Aneh di Dunia
Foto/Reuters
Hampir semua kandidat independen yang menang adalah orang-orang yang telah ditolak oleh AL namun diminta oleh pimpinan partai untuk berdiri sebagai “kandidat tiruan” untuk memberikan kesan kompetitif pada pemilu di hadapan dunia.
“Ini adalah hasil pemilu yang aneh,” Shahidul Alam, seorang aktivis hak asasi manusia dan fotografer terkenal Bangladesh, mengatakan kepada Al Jazeera. “Kandidat tiruan dalam pemilu tiruan kini akan menghasilkan parlemen tiruan.”
Baca Juga
tulis komentar anda