Dokumen Jeffrey Epstein Ungkap Bill Clinton dan Donald Trump Terlibat Perdagangan Seks Anak-anak

Jum'at, 05 Januari 2024 - 09:46 WIB
Dokumen kasus Jeffrey Epstein mengungkap Bill Clinton dan Donald Trump terlibat dalam perdagangan seks anak-anak. Foto/Reuters
WASHINGTON - Dokumen pengadilan yang tidak tersegel dalam kasus Jeffrey Epstein, yang melibatkan tuduhan perdagangan seks anak di bawah umur, dan pedofilia, mengungkap nama-nama seperti mantan presiden AS Bill Clinton dan Donald Trump , Pangeran Andrew, dan selebriti lainnya.

BBC melaporkan, berkas kasus yang diungkapkan secara publik oleh Hakim AS Loretta Preska mencakup nama-nama tokoh terkenal secara global.

Dalam file tersebut menyebut Pangeran Andrew, mantan presiden AS Bill Clinton dan Donald Trump, mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak, mantan Wakil Presiden AS Al Gore, aktor Kevin Spacey, penyanyi Michael Jackson, pesulap David Copperfield, pengacara Alan Dershowitz, dan mantan New Mexico Gubernur Bill Richardson.

File tersebut juga mengungkap kesaksian Johanna Sjoberg, di mana dia mengklaim bahwa dia dilecehkan oleh Pangeran Andrew di apartemen Epstein di Manhattan pada tahun 2001. Pangeran Andrew membantah tuduhan pelecehan tersebut.

Meskipun Hakim Preska memutuskan untuk merahasiakan nama-nama korban pelecehan seksual demi alasan keamanan, penyertaan Clinton dan Trump dalam berkas tersebut tidak mengarah pada tuntutan apa pun terhadap mantan presiden tersebut.





Menurut dokumen tersebut, Sjoberg menuduh Bill Clinton tertarik untuk "menyukai mereka yang muda, merujuk pada perempuan," dan berkomunikasi dengan Trump sebelum pergi ke lokasi Epstein di New Jersey.

Sjoberg menyebutkan bertemu selebriti seperti Michael Jackson dan David Copperfield melalui Epstein.

File tersebut juga mencakup klaim bahwa korban Epstein, Virginia Giuffre, dipaksa menjalin hubungan dengan mantan Gubernur New Mexico Bill Richardson.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More